Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Media Spanyol menampilkan 'penampakan' burofax yang pernah dikirimkan Lionel Messi kepada Barcelona.
Setahun lalu, ketika bursa transfer musim panas 2020 dibuka, Lionel Messi bikin Barcelona ketar-ketir lewat sebuah burofax.
Dia menggunakan layanan faks tersebut untuk meminta pihak klub agar mengaktifkan klausul yang membuatnya bisa dilepas secara gratis.
Namun, klausul khusus itu menimbulkan pemahaman berbeda dari kedua belah pihak.
Barcelona menganggap klausul Messi telah kedaluwarsa karena lewat dari 31 Mei yang merupakan batas waktu tenggat jarak 10 hari sebelum 10 Juni.
Sementara itu, kubu sang pemain mengklaim bahwa klausul di dalam kontraknya masih berlaku karena kompetisi musim 2019-2020 baru berakhir akibat pandemi Covid-19.
Akhir cerita, Messi memilih untuk mengalah dan bertahan di Barca.
Baca Juga: Respek, Alasan Aguero Tolak Terima Nomor Punggung Warisan Messi di Barcelona
Satu tahun berlalu dan kini media Mundo Deportivo membeberkan foto serta isi dari burofax Messi.
Surat tersebut dikirimkan pada 24 Agustus 2020.
"Melalui cara ini, dan sesuai dengan ketentuan klausul 3.1 dari kontrak 25 November 2017, saya meminta kesediaan Anda untuk memutuskan kontrak kerja saya sebagai pesepakbola profesional dengan tanggal efektif 30 Agustus 2020," demikian isi paragraf pembuka surat Messi.
Messi juga berargumentasi dalam burofax-nya bahwa meskipun telah melewati batas 10 Juni, permintaannya tidak menyalahi aturan mengingat musim lalu adalah 'pengecualian' karena kompetisi berakhir lebih lama akibat pandemi.
Baca Juga: Harga Transfer Neymar ke PSG Ternyata Lebih Gila, Bisa Beli 53 Pulau
Akhirnya Pisah Juga
Perpisahan Messi dan Barcelona akhirnya terjadi pada musim panas 2021.
Messi sebenarnya sudah setuju untuk gabung lagi ke Barca setelah kontraknya berakhir per 30 Juni 2021.
Namun, pihak klub tak bisa memberikan perjanjian kerja baru lantaran terganjal aturan batasan gaji alias Financial Fair Play Liga Spanyol.
"Situasi ini sangat sulit bagi saya. Tahun lalu, ketika burofax terungkap, saya yakin (untuk pergi). Namun, tahun ini tidak," kata Messi dalam konferensi pers terakhirnya di Barcelona.
"Semua (perpanjangan kontrak) sudah diatur dengan Laporta dan klub, namun pada akhirnya hal itu tidak memungkinkan."
"Banyak hal yang dikatakan namun dari sisi saya, saya juga ingin bertahan. Sayang, hal itu tidak bisa terjadi karena ada hal-hal yang harus dipenuhi terkait aturan La Liga," tutur Messi menambahkan.
Selepas bercerai dengan Barcelona, Messi memilih Paris Saint-Germain sebagai tempat melanjutkan karier.
Dia baru memainkan satu laga bareng Les Parisiens.