Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kekalahan Ansan Greeners dengan skor 1-2 dari Bucheon FC dalam lanjutan K-League 2 2021 pada Minggu (5/9/2021) berbuntut pertanyaan mengenai pemilihan pemain dari sang pelatih.
Ansan Greeners harus mengakui keunggulan tamunya, Bucheon FC dengan skor 1-2 pada pertandingan K-League 2 di Stadion Ansan Wa, Minggu (5/9/2021).
Meski bermain di kandang sendiri, Ansan Greeners harus kebobolan dua gol terlebih dulu di babak pertama.
Tim tamu berhasil membuka keunggulan pada menit ke-10 lewat Han Ji-ho.
Tiga menit berselang, Bucheon menggandakan keunggulan lewat sepakan penalti Park Chang-jun.
Baca Juga: Cetak Gol Kedua untuk Jong FC Utrecht, Bagus Kahfi Akui Andalkan Insting
Ansan Greeners bangkit di babak kedua, namun hanya satu gol yang bisa mereka ciptakan yakni melalui Robson Carlos Duarte pada menit ke-77.
Kekalahan pun tak terhindarkan untuk The Green Wolves, memperpanjang hasil negatif pasukan Kim Gil-sik dalam 8 laga terakhir.
Pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mengawali laga dari bangku cadangan pada laga ini.
Asnawi masuk pada babak kedua menggantikan Kim Ye-sung, tepatnya pada menit ke-46.
Eks pemain PSM Makassar itu beberapa kali ikut membantu serangan, namun gagal menghindarkan timnya dari kekalahan.
Kekalahan Ansan Greeners memunculkan pertanyaan mengenai pilihan susunan pemain dari sang pelatih, Kim Gil-sik.
Untuk pertama kalinya musim ini, dalam sebuah laga Kim Gil-sik mencadangkan 4 pemain asingnya, yakni Asnawi Mangkualam, Robson Carlos Duarte, Santiago de Sagastizabal, dan Anderson Canhoto.
Baca Juga: Bagus Kahfi Beberkan Alasan di Balik Selebrasi Penuh Emosi Usai Cetak Gol untuk Jong FC Utrecht
???? HIGHLIGHTS | Ansan Greeners 1-2 Bucheon FC 1995
???? Bucheon claim their fourth win in five as they continue to pull themselves away from the foot of the table.#KLeague | #K리그 | #ANSvBUC pic.twitter.com/emJ7iuPkHf
— K League (@kleague) September 5, 2021
Sang pelatih pun punya alasan tersendiri mencadangkan seluruh pemain asingnya.
Menurutnya, hal ini berhubungan dengan taktik untuk memenangi laga.
"Daripada memberi tekanan ke pemain, kami memutuskan untuk menghadapi momen ini (hasil negatif beruntun) dengan bangkit bersama. Kami mengadakan pertemuan (dengan pemain) lebih sering," kata Kim Gil-sik dilansir BolaSport.com dari Sports-G.
"Kami berbicara mengenai taktik menghadapi Bucehon, yakni memblok operan-operan pendek dan bermain hati-hati di babak pertama."
"Ini pertama kalinya musim ini (mencadangkan seluruh pemain asing)," tambahnya.
Untuk Asnawi sendiri, Kim Gil-sik mengakui jika ia berhati-hati menurunkannya karena baru sembuh dari cedera hamstring.
"Saya tak menyertakannya di laga terakhir karena dia memiliki sedikit masalah di hamstring," ujar Kim Gil-sik.
Baca Juga: Aksi Berbahaya Witan Sulaeman di Laga Debutnya Bakal Senangkan Pelatih Lechia Gdansk
"Asnawi secara defensif kurang berkomunikasi dengan pemain lain."
"Di sisi lain, ini adalah waktu yang baik untuk comebacknya, sehingga kami mempertimbangkan dengan hati-hati."
"Saat ini, kondisi Asnawi tak terlalu bermasalah," tambahnya.
Pada akhirnya, meski memasukkan 3 pemain asingnya di babak kedua Ansan Greeners tetap tak bisa terhindar dari kekalahan.
Kim Gil-sik pun mengakui para pemainnya sudah berjuang maksimal dan tak ingin menyalahkan kekalahan kepada mereka.
"Ini adalah suatu tantangan yang harus dimengerti pelatih, apa skuadnya cukup tebal atau banyak cedera dalam situasi tertentu," ujar Kim Gil-sik.
"Di babak kedua, para pemain sudah berjuang untuk mengejar ketinggalan."
Baca Juga: Dihiasi Kartu Merah dan Penalti, Arema FC Vs PSM Makassar Berakhir Imbang
FT Ansan 1 - 2 Bucheon After the late not-goal drama the game ends with a final huff and puff from the Green Wolves. This Bucheon house is not going to be blown down however. 1995 move up to 9th, level on points with 8th placed Ansan. Table from @SofaScoreINT #Ansan #KLeague pic.twitter.com/022sXUkCir
— Mike Brandon (@mikeogc) September 5, 2021
"Saya harus mengelola situasi ini dengan baik dengan bekerja keras," tambahnya.
Ansan Greeners masih tercecer di peringkat ke-8 klasemen K-League 2.
The Green Wolves semakin jauh dari target mereka di awal musim untuk promosi ke K-League 1.