Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik membeberkan alasan mengapa ia mencadangkan Asnawi Mangkualam dalam laga melawan Bucheon FC, Minggu (5/9/2021).
Asnawi Mangkualam hanya bermain selama 45 menit saat Ansan Greeners tumbang 1-2 dari Bucheon FC di Stadion Ansan-Wa, Minggu sore WIB.
Eks pemain PSM Makassar itu masuk pada babak kedua menggantikan Kim Ye-sung, tepatnya pada menit ke-46.
Asnawi tercatat beberapa kali ikut membantu serangan, namun gagal menghindarkan timnya dari kekalahan.
Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik sebelum laga tersebut membeberkan alasan mengapa ia mencadangkan Asnawi.
Baca Juga: Cetak Gol Kedua untuk Jong FC Utrecht, Bagus Kahfi Akui Andalkan Insting
Menurutnya, hal ini berhubungan dengan taktik yang menuntut timnya lebih bertahan.
"Daripada memberi tekanan ke pemain, kami memutuskan untuk menghadapi momen ini (hasil negatif beruntun) dengan bangkit bersama. Kami mengadakan pertemuan (dengan pemain) lebih sering," kata Kim Gil-sik dilansir BolaSport.com dari Sports-G.
"Kami berbicara mengenai taktik menghadapi Bucehon, yakni memblok operan-operan pendek dan bermain hati-hati di babak pertama," tambahnya.
Di sisi lain, Kim Gil-sik menilai Asnawi yang bertipe lebih menyerang kerap kesulitan berkomunikasi dengan pemain lain di lini belakang.
Asnawi memang kerap diposisikan sebagai wing-back kanan di Ansan Greeners, yang berperan lebih banyak menyerang daripada bertahan.
Plus ditambah kondisi Asnawi yang baru saja mengalami cedera, sehingga Kim Gil-sik sangat berhati-hati dalam menentukan waktu menurunkan Asnawi.
"Saya tak menyertakannya di laga terakhir karena dia memiliki sedikit masalah di hamstring," ujar Kim Gil-sik.
Baca Juga: Bagus Kahfi Beberkan Alasan di Balik Selebrasi Penuh Emosi Usai Cetak Gol untuk Jong FC Utrecht
???? HIGHLIGHTS | Ansan Greeners 1-2 Bucheon FC 1995
???? Bucheon claim their fourth win in five as they continue to pull themselves away from the foot of the table.#KLeague | #K리그 | #ANSvBUC pic.twitter.com/emJ7iuPkHf
— K League (@kleague) September 5, 2021
"Asnawi secara defensif kesulitan berkomunikasi dengan pemain lain di lini pertahanan."
"Di sisi lain, ini adalah waktu yang baik untuk comebacknya, sehingga kami mempertimbangkan dengan hati-hati."
"Saat ini, kondisi Asnawi tak terlalu bermasalah," tambahnya.
Dalam wawancara terpisah di Youtube KRTV, Asnawi sendiri mengonfirmasi bahwa mengalami cedera hamstring ringan sehingga tak tampil di laga melawan Anyang, Senin (30/8/2021).
Asnawi juga mengonfirmasi jika bermain untuk Ansan Greeners menuntutnya untuk lebih menyerang ketimbang bertahan.
"Kalau sekarang main sebagai wingback, 60 persen menyerang 40 persen bertahan, kebalikan kalau di Indonesia," ujarnya.
Dengan kekalahan ini, Ansan Greeners semakin jauh dengan target awal musim yakni promosi ke K-League 1.
Baca Juga: Aksi Berbahaya Witan Sulaeman di Laga Debutnya Bakal Senangkan Pelatih Lechia Gdansk
Kini The Green Wolves tertahan di peringkat ke-8 dari 10 tim.
Ansan Greeners hanya terpaut 1 poin dari peringkat ke-9, Bucheon FC.
Tekanan kini berada di Kim Gil-sik karena mereka gagal menang dalam 8 laga beruntun.
Dalam 8 laga itu, Ansan bahkan harus kalah 6 kali.
"Pemain sangat terbebani, terutama setelah kebobolan di awal laga," ujar Kim Gil-sik mengomentari hasil laga.
"Saya mencoba dengan melakukan pergantian pemain di babak kedua, tetapi ada hal yang mengecewakan."
Baca Juga: Sudah Anggap AC Milan Seperti Rumah, Tiemoue Bakayoko Ingin Menetap Lebih Lama di Rossoneri
"Secara umum, saya merasa bertanggungjawab sebagai manager.
"Pemain melakukan yang terbaik, semua tanggungjawab ada pada saya," tambahnya.