Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija mengungkapkan alasan para pemainnya kesulitan menang meski unggul pemain.
Sebelumnya dalam pertandingan melawan Arema FC, PSM Makassar sudah unggul pemain sejak menit ketiga.
Jayus Haryono yang melanggar Sutanto Tan langsung diganjar kartu merah oleh wasit yang memimpin laga.
Dalam tayangan ulang pelanggaran tersebut memang cukup membahayakan karena kaki Jayus Haryono mengarah ke tulang kering dari Sutanto Tan.
Baca Juga: Jalani Recovery, Persib Persiapkan Laga Kedua Melawan Persita
Alhasil Arema FC harus bermain dengan 10 pemain sejak waktu menunjukan kurang dari lima menit pertandingan.
Meski begitu, nyatanya PSM Makassar terlihat kesulitan dalam mencetak gol.
Terbukti dari gol yang dicetak Wiljan Pluim dan lain-lain yang akhirnya hanya bermain imbang 1-1.
Baca Juga: Pelatih PSM Makassar Bicara Soal Peta Kekuatan di Liga 1 2021-2022
Menurut Milomir Seslija memang tidak mudah bermain dengan tim yang mempunyai organisasi pemain yang baik.
Padahal timnya sudah menciptakan banyak peluang namun penyelesaian akhirnya kurang baik.
Tak lama datanglah pelanggaran yang membuat mereka unggul pemain atas Arema FC.
Baca Juga: Pelatih PSM Makassar Puji Penampilan Kiper Asing Arema FC
"Tidak mudah untuk menciptakan peluang melawan tim yang terorganisasi dengan baik, lihat saja penjaga gawang mereka," jelasnya saat jumpa pers setelah pertandingan yang juga dihadiri Bolasport.com via Zoom, Minggu (5/9/2021).
"Kami buat peluang yang bagus dan mencetak gol yang saya kira ini luar biasa.
"Kami menciptakan peluang yang cukup cantik, setelah itu pemain saya ada ditendang kakinya pada saat menciptakan peluang," tambahnya.
Selain itu, tanpa kehadiran dua pemain asingnya menjadi alasan Milomir Seslija mengapa timnya sulit mencetak gol.
Baca Juga: Ditahan Imbang Arema FC Meski Unggul Pemain, Begini Pembelaan Milomir Seslija
Ia berujar jika saja dua pemain asingnya sudah tersedia, maka hasilnya akan berbeda.
Sebelumnya PSM Makassar hanya memainkan dua pemain asingnya, yakni Wiljan Pluim dan Anco Jansen.
Sedangkan dua pemain asing PSM Makassar yang lainnya masih belum bergabung dengan tim karena baru saja direkrut oleh tim Juku Eja.
"Kami tidak bermain dengan dua pemain asing, kalau pun bermain dua pemain asing lain mungkin saja ini cerita akan berbeda," jelasnya.
Baca Juga: Dikartu Merah Menit Ketiga, Pelatih Arema FC Tetap Hormati Kepemimpinan Wasit
Pada laga tersebut PSM Makassar berhasil mencetak gol ketertinggalan lewat Ilham Udin Armayn pada menit ke-23.
Gol Arema FC sendiri dicetak oleh Hanif Sjahbandi di menit ke-22 lewat tendangan 12 pass.
Mencoba mencetak gol demi membalikan keadaan, justru membuat PSM Makassar gugup.
Baca Juga: Raih Satu Poin, Dejan Antonic Terkesan dengan Penampilan PSS
Atas dasar itu keduanya harus berbagi angka dan gagal membawa pulang tiga poin.
"Kami memang gol pertama dan menyemangati kami untuk mencetak gol lainnya.
"Namun untuk mencari gol kemenangan itu sepertinya kami terlihat memaksakan untuk mencari gol itu sampai akhirnya kami gugup.
"Tetapi kami tetap membuat peluang, ini salah satu pertandingan yang lumayan," tutupnya.
Baca Juga: Cetak Gol di Laga Melawan PSM Makassar, Hanif Sjahbandi: Ini untuk Semuanya