Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur mengakui laga melawan Arema FC cukup sulit untuk timnya meski unggul jumlah pemain.
Terlebih eks Persib Bandung itu menyatakan laga perdana setelah satu tahun setengah tak bermain memanglah cukup sulit.
Atas dasar itu pada pertandingan tersebut PSM Makassar dan Arema FC hanya berbagi poin usai laga berakhir dengan 1-1.
Menurut Zulkifli Syukur, pertandingan pertama tidak hanya soal fisik.
Baca Juga: Ini Kunci Sukses PSS Sleman Tahan Imbang Persija Jakarta
Yang juga sama pentingnya selain fisik adalah soal mental.
Ada pun faktor yang membuat timnya kesulitan mencetak gol setelah Jayus Hariono dikartu merah adalah permainan bertahan Arema FC.
Akibatnya PSM Makassar sangat sulit menembus pertahanan tim asuhan dari Eduardo Almeida.
Baca Juga: Jalani Recovery, Persib Persiapkan Laga Kedua Melawan Persita
"Seperti yang pelatih bilang, pertandingan malam ini terasa sulit karena ini adalah kali pertama bermain liga lagi."
"Tentu ini bukan persoalan fisik, ini soal mental ditambah lagi setelah Arema kekurangan pemain mereka bermain terlalu dalam dan itu membuat kami kesulitan menciptakan peluang," jelasnya saat jumpa pers setelah laga yang juga dihadiri Bolasport.com, Minggu (5/9/2021).
Hasil tersebut juga membuat PSM Makassar harus mengakhiri rekor selalu menang di laga perdana Liga 1.
Sebelumnya pada musim 2017, PSM Makassar menang melawan Persela Lamongan dengan skor 3-1.
Baca Juga: Bermain Cemerlang, Pelatih Borneo FC Puji Gelandang Serangnya
Lalu di musim 2018 dan 2019, PSM Makassar menang melawan PSIS Semarang dengan skor 2-0 dan Semen Padang dengan skor 1-0.
Melihat hal tersebut, Zulkifli Syukur tak terlalu memikirkan rekornya itu.
Yang terpenting adalah perkembangan tim dari masa ke masa.
"Bagi saya rekor adalah sebuah masa lalu, sekarang kami hanya menatap masa depan, tim ini bisa berkembang dari pertandingan berikutnya," ucapnya.
Baca Juga: Ditahan Imbang Arema FC Meski Unggul Pemain, Begini Pembelaan Milomir Seslija