Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Honda dikabarkan sudah menyusun siasat agar mereka tidak lagi bergantung kepada Marc Marquez seorang.
Sejak direkrut pada MotoGP 2013, Marc Marquez berhasil menjadi aset sangat berharga untuk Honda.
Marc Marquez mampu menjadi penunggang RC213V yang paling cemerlang dengan total enam gelar juara dunia yang dia torehkan.
Prestasi besar Marc Marquez tersebut membuat Honda menjadikannya referensi utama dalam pengembangan RC213V.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Vinales Pamer Jaket Balap Aprilia, 1 Sponsor Besar Hilang
Kebijakan yang berpusat kepada Si Semut dari Cervera tersebut kini tak ubahnya seperti pisau bermata dua untuk Honda.
Pabrikan asal Tokyo, Jepang itu semakin dominan di kelas utama karena Marc Marquez sempat tak terkalahkan.
Di sisi lain, penunggang motor RC213V lainnya kesulitan karena gaya berkendara Marc Marquez yang berbeda.
Honda mengalami krisis setelah Marc Marquez absen karena cedera serius pada 2020.
Baca Juga: Meski Sempat Dekat, Andrea Dovizioso Tak Pernah Yakin dengan Aprilia
Tidak ada pembalap, baik dari tim pabrikan maupun satelit Honda, yang mampu konsisten bersaing di depan.
Lucio Cecchinello selaku manajer tim LCR Honda tak menampik bahwa RC213V merupakan motor yang sulit dikuasai.
"Di Honda kami tahu bahwa motor kami di MotoGP tidak mudah dikendarai," ucap Lucio Cecchinello, dilansir dari Speedweek.
"Cara Honda dikembangkan selama bertahun-tahun melalui Casey Stoner dan kemudian Marc Marquez mengarah ke potensi besar untuk gaya balap tertentu."
Baca Juga: Ada Larangan Ortu di Balik Alasan Valentino Rossi Gagal Pensiun Cepat
Tim berlogo sayap tunggal itu tengah berupaya untuk melakukan perubahan di berbagai aspek baik teknis hingga non-teknis.
Komponen-komponen motor akan lebih disesuaikan dengan pembalap yang ada sehingga mereka tak lagi terlalu bertumpu kepada Marc Marquez.
Siasat lainnya adalah para insinyur Honda sekarang mengizinkan setiap pembalap untuk melakukan penyesuaian dengan motor mereka.
Baca Juga: Klub Penggemar Tidak Akan Tutup meski Valentino Rossi Pensiun
"Para insinyur Honda sekarang mengizinkan setiap pembalap kami untuk mengubah motor sesuai kebutuhan mereka," ucap Cecchinello.
"Penyesuaian ini sangat penting. Itu sebabnya Anda terkadang melihat aero yang berbeda di antara keempat pembalap kami pada akhir pekan yang sama."
"Beberapa pembalap kadang menggunakan spoon di bagian belakang, sementara yang lain tidak. Ada juga preferensi yang berbeda untuk sasis."
"Anda bisa melihat sasis dari tahun sebelumnya, Honda memungkinkan para pembalap untuk menyesuaikan motor mereka," imbuhnya.
Baca Juga: Pernah Punya Rossi dan Stoner, Manajer Honda Sebut Marquez Terbaik