Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub Liga Premier Malaysia, Kelantan FC, memberikan tanggapan atas sangsi yang didapatkan dari MFL karena dianggap melakukan pelanggaran terkait pergantian pemain.
Pemain timnas U-22 Indonesia, Natanael Siringoringo, baru-baru ini terlibat satu insiden di Liga Premier Malaysia 2021.
Insiden yang dimaksud adalah pelanggaran yang dilakukan timnya, Kelantan FC, saat melakoni laga pekan ke-20 Liga Premier Malaysia 2021 melawan Negeri Sembilan (27/8/2021).
Saat itu, Kelantan FC melakukan pergantian lima pemain dalam empat kesempatan yang berbeda.
Baca Juga: Charles Oliveira Respons Ocehan Justin Gaethje karena Tak Dihormati
Hal ini menyalahi peraturan yang ada, di mana Liga Malaysia mengizinkan klub mengganti lima pemain hanya dalam tiga kali kesempatan.
Nama Natanael Siringoringo pun menjadi satu dari lima pemain yang diganti Kelantan FC dalam laga itu.
Rinciannya, Kelantan FC melakukan pergantian satu pemain pada menit ke-71, dua pemain pada menit ke-82, satu pemain pada menit ke-85, dan satu pemain terakhir pada menit ke-90+2.
Atas insiden itu, Negeri Sembilan melakukan protes kepada Malaysian Football League (MFL) selaku operator liga.
MFL pun telah menetapkan sanksi berupa teguran keras dan denda sebesar 30.000 ringgit (Rp102,9 juta) kepada Kelantan FC.
Menanggapi sanksi itu, manajemen Kelantan FC bereaksi tegas.
Lewat surat terbuka yang diunggah di akun Instagram klub, pemilik Kelantan FC, Norizam Bin Tukiman, menyampaikan suaranya.
Ada beberapa poin yang ditekankan oleh Norizam.
Baca Juga: Jelang Hadapi Pekan Kedua Liga 1, Pelatih PSM Soroti Kualitas Madura United
Salah satunya, pemilik PSPS Riau itu merasa klubnya tidak pantas disalahkan lantaran ada peran dari perangkat pertandingan yang mengizinkan pergantian pemain.
"Pihak manajemen Kelantan FC ingin membuat pernyataan terkait protes yang diajukan Negeri Sembilan kepada MFL sehubungan insiden pergantian pemain yang didakwa melanggar aturan," tulis Norizam bin Tukiman seperti dikutip Bolasport.com.
"Halnya adalah merujuk kepada perangkat pertandingan yang bertugas yaitu wasit keempat telah memberikan izin kepada Kelantan FC untuk melakukan pergantian pemain."
"Sebagai penjelasan, sebelum melakukan pergantian pemain kelima pada menit ke-90+2, asisten pelatih Kelantan FC sudah bertanya terlebih dahulu kepada wasit keempat yang bertugas dan selanjutnya telah memberikan izin dan pengesahan dalam menyetujui pergantian itu boleh dilakukan."
Baca Juga: Barcelona Dibikin Bingung soal Nasib Philippe Coutinho, Liverpool dan Ronald Koeman Ikut Terlibat
"Kelantan FC menegaskan di sini bahwa permintaan izin itu telah dibuat terlebih dahulu sebelum pergantian pemain dilakukan," tulis Norizam.
"Oleh karena itu, tidak wajar jika kesalahan ini ditujukan kepada Kelantan FC atas kesalahan yang dilakukan perangkat pertandingan yang bertugas," tulis Norizam lagi.
Di satu sisi, MFL kabarnya juga memberikan sanksi kepada perangkat pertandingan yang bertugas.
Dilansir Bolasport.com dari Cakap Sukan, MFL memberikan sanksi serupa kepada Koordinator Pertandingan Kelantan FC, match-commissioner, dan wasit yang bertugas.