Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lawan Evan Dimas di Piala Asia lalu menyinggung soal persaingan berat di AS Roma setelah Jose Mourinho merekrut anak kesayangan Frank Lampard.
AS Roma kedatangan pelatih kawakan, Jose Mourinho, untuk mengarungi musim 2021-2022 kali ini.
Kedatangan Mourinho ternyata membuat AS Roma menjadi banyak perbincangan di penjuru dunia.
Selain menjadi bahan perbincangan, AS Roma juga mendapat berbagai pemain bintang berkat efek Mourinho.
Beberapa di antaranya adalah penyerang asal Uzbekistan, Eldo Shomurodov, dan mantan penyerang Chelsea, Tammy Abraham.
Baca Juga: Eks Presiden Inter Milan: Jose Mourinho Bakal Dominasi Liga Italia
AS Roma lebih dulu mendatangkan Shomurodov dari Genoa pada bursa transfer musim panas 2021.
Laporan dari Corriere dello Sport yang dikutip BolaSport.com menyebutkan kalau harga Shomurodov adalah sebesar 17,5 juta euro.
Pembayaran yang dilakukan oleh AS Roma adalah berupa uang muka dan angsuran.
Uang senilai 1,5 juta euro telah dibayarkan AS Roma kepada Genoa, sementara 16 juta lainnya akan dibayar dalam bentuk angsuran.
Shomurodov digadang-gadang akan menjadi pengganti Edin Dzeko yang hengkang ke Inter Milan.
Baca Juga: Gelandang Arsenal Positif COVID-19, Mourinho: Mangkanya, Vaksin Dong
Namun, selang beberapa waktu, I Lupi juga meresmikan transfer Tammy Abraham dari Chelsea.
Abraham ditebus dengan biaya sebesar 40 juta euro atau setara dengan Rp675,2 miliar.
Kedatangan penyerang yang disebut sebagai anak kesayangan Frank Lampard dari Chelsea itu rupanya membuat Shomurodov sempat terkejut.
Shomurodov mengaku kalau dirinya mulai merasa persaingan di AS Roma menjadi berat.
"Semuanya terjadi dalam seminggu, Mourinho pertama kali berbicara dengan agen saya dan kemudian dengan saya," kata Shomurodov seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Prediksi Masa Depan Lionel Messi: Juara Liga Champions bareng PSG, Lalu Pensiun di Barcelona
"Saya tidak percaya itu semua bisa dilakukan begitu cepat."
"Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, apakah saya memulai atau keluar dari bangku cadangan."
"Kita semua akan memiliki kesempatan kita. Awalnya agak sulit untuk diterima, tetapi semuanya baik-baik saja sekarang."
"Saya juga bisa bermain bersama Abraham. Kami belum benar-benar mencobanya, tetapi Mourinho tahu saya bisa bermain di peran yang lebih luas juga," ucap mantan lawan Evan Dimas di Piala Asia U-19 2014 tersebut.
Shomurodov kini menjadi pemain Uzbekistan kedua yang bermain untuk klub besar Liga Italia.
Baca Juga: Edin Dzeko Janji Lakukan yang Terbaik untuk Inter, tetapi Akan Dukung AS Roma
Sebelumnya, ada nama Ilyos Zeytulayev yang sempat direkrut Juventus pada 2001 silam.
Shomurodov sendiri memang pernah menjadi lawan timnas Indonesia pada Piala Asia U-19 2014.
Saat itu, Shomurodov memperkuat timnas Uzbekistan U-19 dan tergabung di Grup B bersama Evan Dimas cs.