Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keputusan Gianluigi Donnarumma meninggalkan AC Milan hanya untuk menjadi kiper cadangan di Paris Saint-Germain tetap harus dihormati.
Gianluigi Donnarumma memutuskan pergi dari AC Milan dan bergabung dengan klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), pada bursa transfer musim panas 2021.
Sebelumnya, Donnarumma gagal mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak dengan AC Milan karena pihak klub tidak mau menuruti permintaan kenaikan gaji menjadi 10 juta euro (Rp168 miliar) per musim.
AC Milan sebenarnya sudah berusaha menaikkan gaji Donnarumma dari 6 menjadi 8 juta euro (Rp135 miliar) per musim, tapi penjaga gawang berpaspor Italia tak mau menurunkan permintaannya.
Namun, keputusan Donnarumma untuk bergabung PSG pun menjadi sorotan lantaran dia mendapatkan gaji lebih kecil dari penawaran AC Milan dan permintaannya terhadap klub Italia itu.
Baca Juga: Sudah Move On dari Donnarumma, AC Milan Punya Kiper Anyar yang Langsung Bersinar
Seperti dikutip Bolasport.com dari L'Equipe, Donnarumma menerima gaji bersih 7 juta euro per (Rp118 miliar) musim dari PSG.
Bukan cuma itu, kiper berusia 22 tahun ini juga belum mendapatkan kesempatan bermain bersama Les Parisiens.
Dalam dua laga awal PSG di Ligue 1, yakni melawan Troyes dan RC Strasbourg, Donnarumma tidak diturunkan karena masalah kebugaran.
Adapun pada dua laga terakhir kontra Stade Brest 29 dan Stade Reims, Donnarumma hanya duduk di bangku cadangan.
Pelatih PSG, Mauricio Pocchettino, lebih memilih untuk menurunkan Keylor Navas ketimbang Donnarumma.
Meskipun demikian, mantan kiper PSG dan timnas Italia, Gianluigi Buffon, menilai bahwa orang-orang harus tetap menghormati keputusan juniornya itu untuk meninggalkan AC Milan dan bermain dengan Les Parisiens.
Baca Juga: Perpisahan Donnarumma-Milan Lebih Menyakitkan daripada Lukaku-Inter
Buffon mengaku dirinya paham dengan alasan mengapa Donnarumma memutuskan pergi dari klub yang telah diperkuatnya selama 6 musim tersebut.
"Pilihan seorang anak, yang juga seorang profesional, harus dihormati," kata Buffon, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Setelah bertahun-tahun di mana dia tidak bermain pada tahap tertentu, dia telah memilih untuk pergi dan tidak ada yang bisa dan harus mengomentarinya."
"Kita berbicara tentang seorang anak laki-laki yang memiliki tahun-tahun tersisa dalam kariernya, mencari kepuasan yang saya temukan."
"Dia berada dalam situasi tertentu; Paris Saint-Germain memiliki salah satu kekuatan mereka di gawang dan itulah mengapa Keylor Navas bermain."
"Saya tidak berpikir Gigio akan memiliki masalah menjadi referensi," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Gianluigi Donnarumma Masih Magabut, Mike Maignan Sudah Kerja Keras Selamatkan AC Milan
Selama berseragam AC Milan, Donnarumma membukukan 251 penampilan di semua kompetisi.
Bersama klub yang bermarkas di San Siro itu, kiper timnas Italia ini hanya mencicipi satu gelar juara, yakni Piala Super Italia 2016.