Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Target Geng Kriminal, Cristiano Ronaldo Lakukan Hal Ini

By Ade Jayadireja - Selasa, 7 September 2021 | 12:45 WIB
Cristiano Ronaldo resmi kembali memperkuat klub lamanya, Manchester United. (TWITTER.COM/DQFANSWORLD)

BOLASPORT.COM - Seiring keputusan untuk comeback ke Manchester United, Cristiano Ronaldo melakukan tindakan preventif guna melindungi keluarga tercinta dari orang-orang jahat.

Cristiano Ronaldo menciptakan kehebohan jelang penutupan bursa transfer musim panas 2021 dengan memutuskan keluar dari Juventus dan kembali ke Manchester United.

Sosok kelahiran Madeira itu balik ke pelukan Setan Merah setelah 12 tahun meninggalkan Old Trafford.

Bukan fisik saja yang dipersiapkan Ronaldo untuk mengarungi periode kedua bersama United, tetapi juga hal lain di luar lapangan.

Baca Juga: Gelandang Barcelona: Pakai Nomor Punggung Messi Itu Berat, Biar Ansu Fati Saja

Mengingat kota Manchester merupakan daerah rawan kriminal, Ronaldo menyewa jasa tim bodyguard untuk menjaga keluarganya selama 24 jam.

Ditambah lagi, sang superstar Portugal sangat tersohor sehingga berpotensi menjadi sasaran geng kriminal.

"Cristiano telah diperingatkan bahwa sejak dia meninggalkan Manchester pada 2009, wilayah itu telah menjadi magnet bagi geng kriminal. Sekarang dia akan dilihat sebagai target nomor satu mereka," kata seorang sumber seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Star.

"Geng-geng kejam ini menjadi semakin keji. Mereka menggeledah rumah dan meneror keluarga pemain."

"Mereka menargetkan properti ketika mereka tahu pemain tidak akan ada di sana dan sering memantau rumah si target selama berminggu-minggu sebelum menerobos masuk."

"Cristiano Tak mau ambil risiko. Jadi, sebuah tim telah tersedia demi memastikan bahwa dia dan keluarganya terjaga ketika tiba di Manchester," ucap sumber serupa.

Baca Juga: Kisah Eks Winger Man United Ditebengin Sir Alex Ferguson yang Lagi Ngambek

Perampokan terhadap pesepak bola memang menjadi hal lumrah di Inggris.

Darren Fletcher, contohnya. Eks gelandang Manchester United itu mengalami kemalingan di rumahnya pada 2009.

Saat perampokan terjadi, Fletcher sedang berada di Italia untuk mempersiapkan pertandingan melawan Inter Milan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P