Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Bali United, Leonard Tupamahu berharap Liga 1 bisa menjadi hiburan bagi suporter di Indonesia.
Kompetisi profesional kasta tertinggi Indonesia sudah melewati pekan pertama.
Setelah setahun lebih vakum akibat pandemi Covid-19, akhirnya Liga 1 bisa digelar dengan protokol kesehatan ketat.
Sepak bola masih menjadi olahraga favorit di tanah air.
Selain itu, Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki suporter yang fanatik.
Baca Juga: Bersiap Laga Kedua Lawan PSM, Madura United Pertajam Lini Depan
Kembalinya sepak bola yang saat ini hanya bisa disaksikan di layar televisi menjadi obat saat masyarakat diminta mengurangi kegiatan diluar rumah.
Pemain belakang Bali United, Leonard Tumpamahu, berharap sepak bola bisa menjadi alternatif hiburan bagi masyarakat.
Apalagi, Liga 1 2021/2022 memiliki jadwal padat sehingga tiap pekan akan ada pertandingan.
Langkah ini diambil karena Liga 1 sudah lama ditunda sejak tahun lalu.
“Puji Tuhan karena kompetisi hingga saat ini dapat berjalan dengan lancar," kata Leonard Tupamahu dilansir BolaSport.com dari lama klub.
"Semoga masyarakat dapat terhibur dengan adanya tayangan pertandingan sepak bola meskipun hanya menonton dari rumah."
Baca Juga: Kalah 1-3 Pada Laga Perdana, Pemain Senior Persebaya Beri Pesan ke Pemain Muda
Dengan masih diberlakukannya aturan suporter untuk datang ke stadion, dia berharap semua suporter bisa mengerti dengan keadaan ini.
Hal ini demi kelangsungan kompetisi Liga 1 yang bisa saja berhenti jika ada aturan protokol kesehatan yang dilanggar.
"Saya secara pribadi dan juga teman-teman sangat menghargai sekali para suporter yang tetap menonton laga yang ada dari rumah," ujarnya.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Aprilia OTW Podium Lagi Akhir Pekan Ini
Selain itu, dia berharap agar kompetisi bisa selesai dengan aman dan lancar.
Hal ini karena Liga 1 sudah ditunggu dari jauh hari oleh tim dan suporter.
"Semoga semuanya berjalan dengan lancar hingga akhir dari pelaksanaan kompetisi ini,” kata Leonard Tupamahu.