Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanggapi Komentar Negatif Maverick Vinales, Bos Yamaha Sodorkan Cermin

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 7 September 2021 | 19:45 WIB
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, tidak menutupi bahwa pihaknya sulit menerima pernyataan negatif dari Maverick Vinales.

Relasi Yamaha dengan pembalap tim pabrikan mereka, Maverick Vinales, berakhir dengan buruk.

Yamaha mengeluarkan Maverick Vinales dari tim Monster Energy Yamaha menyusul tuduhan sabotase motor sendiri pada balapan MotoGP Styria awal Agustus lalu.

Tanda-tanda retaknya hubungan Yamaha dan Vinales sudah terendus sebelumnya.

Baca Juga: Mau Dijadikan Pengganti Rossi, Raja Stoppie dari Turki Baru Bisa Gabung pada 2023

Vinales uring-uringan setelah finis paling belakang pada MotoGP Jerman. Dia mempertanyakan keseriusan Yamaha dalam membantunya mengatasi masalah.

"Entah bagaimana saya mulai merasa ketika saya datang berlomba situasinya mulai seperti mimpi buruk," kata Vinales saat itu, dilansir dari Crash.

"Selama tiga tahun saya mendapatkan komentar yang sama. Saya cuma ingin mengeluarkan potensi maksimum. Saya ingin murni berlomba dan memberikan segalanya."

"Sekarang sulit. Ketika datang berlomba saya cuma berpikir masalah apa yang akan saya dapat kali ini? Ini adalah sebuah masalah," imbuhnya.

Baca Juga: Sang Ayah Ungkap Maverick Vinales Hengkang karena Ulah Yamaha

Pada seri berikutnya di Vinales menyindir Yamaha dengan mengaku meniru setelan rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang tampil moncer pada MotoGP 2021.

Ekspresi dingin pun ditunjukkan Vinales dalam perayaan tim untuk posisi finis 1-2 di MotoGP Belanda. Vinales sendiri finis kedua sedangkan Quartararo menang.

Hari berikutnya, rumor Vinales akan keluar dari Yamaha menjadi kenyataan.

Yamaha setuju memangkas kontrak Vinales menjadi setahun sebelum benar-benar mendepak pembalap berjuluk Top Gun itu dua bulan berselang.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Vinales Pamer Jaket Balap Aprilia, 1 Sponsor Besar Hilang

Dalam wawancara dengan Speedweek, Lin Jarvis mengakui pernyataan negatif yang dikeluarkan Vinales sulit diterima Yamaha.

Jarvis membenarkan ada klausul dalam kontrak yang mewajibkan pembalap menghindari kalimat kontroversial.

"Tentu saja ada beberapa hal yang tidak bisa dikatakan. Namun, Anda tidak bisa menghentikan pembalap mengeluarkan isi hati mereka," ujar Jarvis.

"Ada batas pasti yang tidak boleh dilewati dalam konteks ini," sambung pria berkebangsaan Inggris Raya itu.

Baca Juga: Kedatangan Maverick Vinales Bikin Aprilia Jadi Salah Satu Tim Terkuat MotoGP

Jarvis lantas menyentil Vinales dengan menyebut pembalap tidak akan bisa berkembang kalau terus menyalahkan tim.

"Tentu saja Anda menginginkan pembalap yang cerdas dan menghindari pernyataan-pernyataan negatif," kata Jarvis melanjutkan.

"Anda tidak akan bertambah cepat dan meningkatkan performa jika hanya mengkritik tim, pabrikan, dan teknisi. Itulah faktanya."

"Anda bisa mengatakannya dalam pertemuan tertutup tetapi tidak boleh membeberkannya ke publik."

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Aprilia OTW Podium Lagi Akhir Pekan Ini

"Tentu saja, kami berbicara dengan dia sesudahnya. Kami mengeluhkan masalah itu kepadanya."

"Namun, contoh ini menunjukkan masalahnya secara nyata. Seorang pembalap mungkin harus lebih banyak bekerja di balik layar dan membangun tim yang kuat."

Jarvis tidak menampik bahwa ada faktor kesalahan Yamaha di balik pencapaian Vinales yang kurang memuaskan.

Namun, Jarvis menegaskan Yamaha tidak memiliki niat mencegah pembalapnya sendiri meraih hasil bagus dalam kejuaraan.

Baca Juga: Quartararo Cuek Dia Keluar dari Yamaha, Vinales: Kukira Hubungan Kita Istimewa

"Semua pembalap harus memikirkan kesalahan mereka sendiri," tutur Jarvis lagi.

"Kami memiliki keinginan besar untuk meraih kesuksesan bersama."

"Apakah kami pernah berbuat salah? Tentu saja, beberapa kali. Apakah kami selalu berhasil menyediakan motor terbaik? Mungkin tidak."

"Akan tetapi begitulah hidup. Ada enam pabrikan yang berlomba dan hanya satu yang bisa menang."

Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon 2021 - Debut Vinales dan Morbidelli dengan Tim Baru

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P