Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, memastikan bahwa pertandingan pekan ketiga Liga 1 2021 bisa digelar di Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya pada pekan pertama dan kedua Liga 1 2021 hanya digelar di Jabodetabek.
Series pertama Liga 1 2021 sejatinya digelar di tiga daerah yakni Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Bandung masih menjadi daerah yang belum bisa menggelar pertandingan Liga 1 2021 dengan alasan Covid-19.
Menurut Akhmad Hadian Lukita, daerah Jabodetabek bisa menggelar pertandingan sesuai arahan dari Satgas Covid-19.
Daerah Jabodetabek sudah tidak lagi zona merah.
Baca Juga: Cetak Hattrick, Memphis Depay Selevel Legenda Barcelona, Lebih Sangar dari Van Persie
Walhasil ada empat venue yang sudah digelar di Jabodetabek pada pekan pertama Liga 1 2021 yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), dan Indomilk Arena (Tangerang).
Adapun untuk pekan kedua Liga 1 2021 masih tetap digelar di Jabodetabek.
"Kami selalu menunggu arahan dari pemerintah untuk berkomunikasi terkait PPKM Jawa-Bali."
Baca Juga: Libas Azerbaijan Tanpa Cristiano Ronaldo, Portugal Tak Tahu Rasanya Kalah
"Kota-kota mana yang dirilis sudah turun level kan setahu saya satu pekan sekali tuh pengumuman PPKM nya," ucap Akhmad Hadian Lukita kepada BolaSport.com.
Setelah mendengar pengumuman perpanjangan PPKM Berlevel Jawa-Bali sampai 20 September 2021, akhirnya kata Akhmad Hadian Lukita daerah Bandung bisa menggelar pertandingan.
Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian setempat dan Satgas Covid-19 untuk menggelar pertandingan di Bandung.
Baca Juga: Bos Aprilia: Espargaro Sebut Vinales Tak Bahagia di Yamaha Sejak Lama
"Daerah Bandung boleh (menggelar pertandingan) karena kemarin saya sudah komunikasi juga," ucap pria asal Bandung, Jawa Barat, itu.
Meski begitu, untuk pekan kedua Liga 1 2021 daerah Bandung masih belum bisa menggelar pertandingan.
Sebab, PT LIB harus mempersiapkan terlebih dahulu apa saja sebelum klub-klub datang, salah satunya hotel.
Baca Juga: Gara-gara Ini Luis Suarez dan Cristiano Ronaldo Tak Bisa Satu Tim
"Mungkin pekan ketiga Liga 1 2021 bisa digelar di Bandung tapi untuk pekan kedua ini saya rasa belum," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Bandung mempunyai dua venue yang sejatinya bisa digunakan dalam pertandingan Liga 1 2021 yakni Stadion Si Jalak Harupat (Soreang), dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Gede Bage).
Tapi, dari dua venue itu hanya satu stadion yang akan dipakai terlebih dahulu pada pekan ketiga Liga 1 2021.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Absen, Portugal Seharusnya Bisa Menang 5-0 Atas Azerbaijan
"Satu stadion dulu mungkin di Stadion Si Jalak Harupat," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Sementara itu, Akhmad Hadian Lukita mengaku bahwa bisa saja pertandingan series pertama Liga 1 2021 kembali digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sebelumnya Stadion Utama Gelora Bung Karno hanya dipakai satu kali saat laga pembuka Liga 1 2021 antara Bali United kontra Persik Kediri pada 27 Agustus lalu.
Baca Juga: Kesakitan tapi Dikira Akting, Van Dijk Pastikan Dalam Kondisi Baik-baik Saja
Untung saja, kata Akhmad Hadian Lukita, PT LIB mendapatkan diskon penyewaan dari pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Perlu diketahui, harga sewa Stadion Utama Gelora Bung Karno berkisar Rp 500 juta dengan tambahan uang jaminan Rp 1 Miliar.
Biasanya klub tuan rumah yang akan menyewa stadion kandang mereka untuk menggelar pertandingan.
Baca Juga: Pelatih Bayern Muenchen Sebut Barcelona Jauh Lebih Mengerikan Tanpa Lionel Messi
Namun karena pandemi Covid-19 dan digelar tanpa penonton, status tuan rumah tidak ada di Liga 1 2021.
Oleh karena itu, penyewaan stadion dibayarkan oleh PT LIB.
Termasuk juga penyewaan hotel yang semuanya ditanggung oleh operator Liga 1 2021 tersebut.
Baca Juga: PT LIB: Liga 2 Digelar Akhir September 2021
"Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini banyak sekali diskonnya dan kami juga dipermudah untuk menyewa SUGBK."
"Tapi kalau harga sewa stadion-stadion lain sama saja," ucap Akhmad Hadian Lukita.