Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua pemain klub Liga 2 2021, AHHA PS Pati FC, melakukan tindakan kurang terpuji saat menjalani laga uji coba melawan Persiraja Banda Aceh.
Dua pemain yang dimaksud yakni Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya.
Pada duel yang terlaksana di Lapangan Pancoran, Soccer Field, Senin (6/9/2021). keduanya diketahui melakukan pelanggaran sangat keras kepada pemain Persiraja.
Bahkan Syaiful tertangkap kamera menendang wajah pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif.
Banyak masyarakat yang menyayangkan kejadian ini.
Baca Juga: Wanti-wanti Gareth Southgate Jelang Laga Polandia Vs Inggris: Jangan Cepat Puas!
Terlebih, pertandingan antara AHHA PS Pati dan Persiraja hanyalah sebuah laga uji coba.
Tak berselang lama, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) langsung bergerak cepat mencairkan suasana.
Caranya yakni dengan memfasilitasi sebuah pertemuan virtual kepada semua pihak yang bersangkuktan.
Baca Juga: Balas Dendam, Brasil akan Larang 8 Pemainnya Bela Klub Liga Inggris
"APPI telah berkomunikasi secara virtual denagn mempertemukan 2 pesepakbola Klub AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun," tulis APPI.
"Serta perwakilan pesepakbola dari klub Persiraja yakni Mukhlis Nakata, selaku kapten tim, Nadhif dan Defri Rizky."
"Selain APPI menjembatani pertemuan antara pesepakbola dari kedua tim tersebut sehingga perselisihan tidak semakin meluas," sambungnya.
Baca Juga: Soal Kontroversi Keputusan Wasit, Begini Respons Bijak Pelatih Persipura
Lebih lanjut, APPI berniat mengadegandakan sebuah pertemuan dengan seluruh pesepakbola di Indonesia dalam waktu dekat.
Tentu saja pertemuan yang direncanakan secara virtual ini memiliki tujuan memberikan edukasi kepada pemain agar kejadian serupa tak terulang di masa yang akan datang.
"Dalam jangka waktu menengah, APPI akan berkoordinasi dengan seluruh pesepakbola dan mengagendakan pertemuan dalam bentuk virtual dengan salah satu topik yang akan dibahas ialah untuk saling jaga sepak bola kita, bersikap profesional dan membuat komitmen bersama untuk saling mendukung dalam profesi pemain sepak bola profesional," tulis APPI.
"APPI juga akan menggandeng pihak profesional dalam hal ini yang berkaitan dengan Sports Psychology untuk mengkaji dan memberikan edukasi kepada anggota APPI."
"Sehingga kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari," sambungnya.