Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengaku tak terkejut dengan kabar pensiun tiga pemain ganda putra Jepang.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, tiga pemain ganda putra Jepang yakni Hiroyuki Endo dan pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda memutuskan gantung raket alias pensiun pada Rabu (8/9/2021).
Hiroyuki Endo, yang kini berusia 34 tahun, akan melanjutkan karier bulu tangkis dengan menjadi pelatih di klub asalnya, Nihon Unisys.
Sementara itu, duet Takeshi Kamura/Keigo Sonoda belum memutuskan apa-apa terkait masa depan mereka.
Baca Juga: 3 Rival Minions dan The Daddies dari Jepang Putuskan Gantung Raket
Namun, yang pasti, hilangnya Endo dan Kamura/Sonoda bakal membuat timnas Jepang, khususnya bagian ganda putra, pincang.
Sebab, Endo, yang berpasangan dengan Yuta Watanabe, dan Kamura/Sonoda adalah dua pasangan ganda putra terbaik Jepang saat ini.
Duet Endo/Watanabe menempati peringkat kelima dunia, sedangkan Kamura/Sonoda berada di urutan keenam dunia.
Baca Juga: Cara Evander Holyfield Atasi Kekhawatiran Hadapi Eks Jagoan UFC
Menanggapi kabar ini, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP mengaku tak kaget.
Pelatih yang sukses melahirkan Minions dan The Daddies (julukan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan) itu mengatakan bahwa dia sudah mengetahui kabar tersebut sejak masih berada di Tokyo, Jepang, beberapa waktu lalu.
"Saya sudah tahu pas di Jepang, pas Olimpiade Tokyo 2020, karena Endo pamit ke Rionny (Mainaky)," ucap Herry saat dihubungi BolaSport melalui sambungan telepon.
"Saya lihat Endo menghampiri Rionny dan ngobrol agak lama. Pas sudah selesai, saya lalu tanya ke Rionny, 'ada apa?'. Kemudian Rionny menjawab kalau Endo mau mundur dari timnas Jepang," kata Herry lagi.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Tekad Alex Rins dan Joan Mir Ulangi Hasil Manis Tahun Lalu
Perihal alasan mundur Hiroyuki Endo dari timnas Jepang pun diketahui Herry.
Pelatih berjuluk Coach Naga Api itu mengatakan bahwa alasan mundurnya Endo berkaitan dengan pasangannya saat ini, Yuta Watanabe.
"Jadi, sebelumnya Endo bertanya ke Yuta, apakah masih mau main rangkap atau tidak? Karena Yuta kan main di ganda putra dan ganda campuran," tutur Herry.
"Endo maunya Yuta fokus main ganda putra saja sama dia, sementara Yuta, karena kemarin dapat medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di ganda campuran, masih mau main rangkap."
"Akhirnya, Endo milih mundur," ucap Herry menjelaskan.
Baca Juga: Kedatangan Morbidelli ke Monster Energy Yamaha Disambut Dingin Quartararo
Sementara itu, untuk alasan pensiun yang diambil Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Herry IP mengakui kurang mengetahui secara pasti.
"Pastinya nggak tahu, tetapi sepertinya karena kemarin Kamura baru menikah. Sepertinya ada alasan dari situ," kata dia.
Terlepas dari apapun alasan yang melatari keputusan pensiun Hiroyuki Endo dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Herry menilai hal ini menjadi angin segar bagi Indonesia.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 -Tekad Bangkit Alex Marquez di MotorLand
Sebab, selain mengurangi persaingan untuk para pemain senior, mundurnya Endo dan Kamura/Sonoda juga bisa memberi ruang bagi para pemain pelapis ganda putra untuk berprestasi.
"Bukan bermaksud mengecilkan potensi para pemain pelapis, tetapi kalau masih ada mereka, tentu lebih sulit bagi para pemain pelapis kita," tutur Herry.
"Sekarang mereka tidak ada, saya lebih optimistis lagi dengan para pemain pelapis," ucap Herry menegaskan.