Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang timnas Indonesia, Kushedya Hari Yudo angkat bicara soal rencana pensiun di Arema FC.
Sejak didatangkan pada musim 2020 lalu, Yudo berhasil memikat perhatian Aremania.
Di musim perdananya, ia tampil gemilang dalam tiga pertandingan sebelum ditangguhkan akibat pandemi.
Yudo langsung menggebrak dengan membukukan dua gol dan satu assist.
Dua gol tersebut diciptakan pada pertandingan perdana Liga 1 2020 kontra Tira Persikabo.
Baca Juga: Ini Pemain Borneo FC yang Diwaspadai oleh Pelatih Persik Kediri
Berkat catatan apik tersebut, Yudo untuk pertama kalinya mendapat panggilan timnas Indonesia.
Mantan striker PSS Sleman itu menorehkan debut bersama timnas ketika melawan Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Ia selalu dipercaya pelatih Shin Tae-yong menjadi ujung tombak skuad Garuda.
Sayangnya, debut Yudo kurang berjalan lengkap tanpa menyumbangkan sebiji gol maupun assist.
Di Liga 1 2021, Yudo tetap dipercaya menjadi juru gedor Arema FC meski kursi pelatih mengalami perubahan.
Pemain berusia 28 tahun itu berperan dalam proses gol Arema FC kontra PSM Makassar, Minggu (5/9/2021
Arema FC mendapat hadiah penalti usai Yudo dilanggar pemain belakang PSM saat berada di kotak penalti.
Baca Juga: Mulai Pekan Kedua Klub Liga 1 2021 Diminta Tidak Pulang ke Daerahnya Kecuali 4 Klub
Hanif Abdurrauf Sjahbandi yang menjadi eksekutor pun tak menyia-nyiakan peluang hasil kerja keras Yudo.
Mesi belum menorehkan prestasi bersama Arema FC, namun keberadaan Yudo sudah menjadi pembeda di tubuh Singo Edan.
Yudo sendiri sejatinya merupakan produk Akademi Arema.
Ia kemudian berkelana ke tim-tim lain sebelumnya akhirnya kembali ke pelukan pada musim lalu.
Sebagai pemain asli Malang, Kushedya Hari Yudo sudah lama berambisi bisa membela Arema FC.
Baca Juga: Mario Gomez Heran Si Kilat Borneo FC Tak Pernah Dipanggil Timnas Indonesia
Ketika ditanya mau sampai kapan di Arema FC, ia bertekad mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola di sini.
"Ini pertanyaan yang bikin galau. Yang jelas selama saya masih dibutuhkan di Arema, saya pasti loyalitas buat Arema," kata KH Yudo dikutip dari Tribun Jatim.
Keberadaan Aremania juga diakui membuatnya semakin betah berada di Arema FC.
Dukungan ribuan suporter menjadikan yudo antusias untuk memberikan prestasi dan membanggakan Kota Malang.
"Apalagi klub ini bisa dibilang rumah saya sendiri. Siapa yang tidak ingin main di Arema, klub besar, tim besar."
"Belum lagi ada Aremania dimana mana. Arema tidak kemana-mana tapi suporternya ada dimana-mana," jelasnya.