Marquez Jadi Pembalap yang Harus Dikalahkan pada MotoGP Aragon 2021

By Delia Mustikasari - Jumat, 10 September 2021 | 18:10 WIB
Mantan Manajer Repsol Honda Livio Suppo (baju putih), membongkar dosa Honda. (TWITTER.COM/MOTORBIKEMAG)

BOLASPORT.COM - Penampilan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih belum 100 persen saat comeback pada MotoGP Portugal 2021.

Meski begitu, mantan manajer timnya Livio Suppo, mengatakan bahwa Marc Marquez adalah pembalap yang harus dikalahkan pada seri balap MotoGP Aragon 2021, 10-12 September.

Penyebabnya, Marc Marquez punya catatan bagus di Sirkuit MotorLand Aragon dengan mengantongi lima kemenangan sejak tampil di kelas premier pada 2013.

Baca Juga: Ganda Putra Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020 Absen pada Piala Sudirman

Fakta bahwa Marquez mampu membalap berlawanan arah jarum jam di Sirkuit MotorLand Aragon adalah sebuah keanehan yang membuatnya tak terkalahkan.

"Ketika semuanya berjalan dengan benar, seperti di Sachsenring, Marc selalu Marc. Selain itu, Aragon adalah trek lain yang berbelok ke kiri, jadi saya bahkan akan memilihnya sebagai favorit juara," kata Suppo dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Karena dia pasti punya keinginan yang besar, maka secepatnya dia bisa juara seperti ini. Jangan lupa bagaimana caranya menang."

Selain memperhatikan penampilan Marquez, Suppo memperhatikan pembalap Honda lainnya.

"Menurut saya, Aragon adalah trek anomali di mana Honda biasanya selalu melakukannya dengan baik, bahkan tahun lalu dengan Alex dan Taka," ujar Suppo.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Marquez: Kisah Doohan Bantu Yakinkan Saya

"Jika tahun ini mereka juga bermasalah di sana, berarti situasinya sangat sulit. Tentunya hal ini tidak membantu Marc saat tampil di rumah sendiri. Sayangnya kondisinya juga tidak maksimal. Yang pasti motor tahun ini sepertinya tidak terlalu bagus, semua pembalap banyak berjuang."

"Bahwa motornya tidak pada tempatnya dan kondisi bahunya bahkan bukan fakta. Itu adalah keajaiban jika dia berhasil melakukan seperti yang dia lakukan di Sachsenring, tidak masalah jika dia tidak berhasil," ucap Suppo.

"Jika saya jadi dia, saya akan pergi ke sana tanpa ketegangan. Menurut saya dia bisa menang dan Marc Marquez, hanya masalah waktu sebelum bahunya menjadi tidak terlalu mengganggu daripada sekarang."

Baca Juga: 'Andrea Dovizioso Tidak Akan Kembali Balapan MotoGP untuk Uang'