Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maaf, Bos Aprilia pun Tak Mau Bela Kelakuan Kurang Ajar Vinales di Yamaha

By Muhamad Husein - Jumat, 10 September 2021 | 20:15 WIB
Pembalap baru Aprilia Racing, Maverick Vinales, berpose dengan motor RS-GP21. (TUTTOMOTORI.WEB)

BOLASPORT.COM - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, tidak bisa membenarkan tindakan buruk Maverick Vinales saat masih berseragam Yamaha.

Maverick Vinales memiliki catatan buruk sebelum akhirnya berpisah dengan Yamaha di tengah kejuaran MotoGP 2021.

Maverick Vinales diklaim menyabotase motor balap YZR-M1 milik Yamaha saat balapan MotoGP Styria yang digelar awal Agustus lalu.

Vinales melakukan 'blayer-blayer gas' selama beberapa lap terakhir karena frustrasi berada di urutan terakhir.

Baca Juga: Prioritas Utama Maverick Vinales Lanjutkan MotoGP 2021 Bukan Juara, tetapi...

Aksi ini membuat Yamaha memberi sanksi kepada Vinales dengan tidak diizinkan ikut balapan berikutnya.

Pembalap asal Spanyol itu sudah mengakui kesalahannya.

Vinales meminta maaf kepada Yamaha. Akan tetapi, permintaan maaf tidak tidak cukup untuk menyelamatkan posisinya di pabrikan garpu tala.

Bos Aprilia, Massimo Rivola, angkat bicara mengenai permasalahan yang pernah menimpa pembalap barunya itu.

Baca Juga: Maverick Vinales Jadi Cristiano Ronaldo-nya MotoGP, Dinanti Rekor Langka Mulai MotoGP Aragon

Rivola menyebut apa yang telah dilakukan pembalap berjuluk Top Gun itu tidak dapat dibenarkan.

Namun, Rivola menilai Vinales tidak perlu dihakimi lagi. Dia telah membayar kesalahan yang dilakukan lewat hukuman yang diberikan.

"Saya tidak ingin terlibat dalam cerita Yamaha karena saya tidak tahu detailnya," kata Rivola kepada Speedweek.com, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

"Akan tetapi apa yang telah dia lakukan salah. Dia mendapat hukuman untuk itu."

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Tampil Perdana dengan Aprilia, Vinales Tak Janji Bisa Maksimal

Rivola mengatakan bahwa Aprilia siap memberika dukungan secara penuh kepada Vinales.

"Sekarang kami punya kesempatan untuk melakukan yang terbaik untuknya," kata mantan bos tim Ferrari di F1 itu.

"Jika itu tidak cukup baik untuknya, maka kami bisa bilang sudah melakukan yang terbaik dan mencoba yang terbaik."

"Dia datang ke tim kami setelah lima tahun di MotoGP. Kami harap dia bisa berlomba lima tahun lagi bersama kami."

Baca Juga: Bos Aprilia: Espargaro Sebut Vinales Tak Bahagia di Yamaha Sejak Lama

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P