Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Juventus, Federico Cherubini, membongkar sikap memalukan Manchester City saat ingin menggaet Cristiano Ronaldo.
Bursa transfer musim panas 2021 menyisakan sejumlah fakta mengejutkan.
Salah satunya adalah kepindahan Cristiano Ronaldo dari Juventus untuk pulang ke Manchester United.
Padahal, Ronaldo sempat menyampaikan kalau dirinya akan tetap bertahan di Juventus.
Namun, beberapa hari sebelum bursa transfer ditutup, kabar mengenai kepergian Ronaldo mulai berembus.
Baca Juga: Solskjaer Jelaskan soal Cristiano Ronaldo Diberi Nomor 7 Man United oleh Cavani
Sebelum memutuskan untuk kembali ke Manchester United, Ronaldo sebenarnya hampir bergabung dengan rival sekota, yakni Manchester City.
Agen Ronaldo, Jorge Mendes, bahkan sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Manchester City.
Akan tetapi, Manchester United tiba-tiba ikut nimbrung dan mulai melakukan negosiasi dengan pihak CR7.
Banyak pihak yang mengabarkan kalau Ronaldo pindah haluan ke Manchester United berkat jasa Sir Alex Ferguson.
Namun, rupanya ada fakta lain yang membuat Ronaldo gagal pindah ke Manchester City.
Hal itu disampaikan oleh direktur Juventus, Federico Cherubini, beberapa waktu lalu.
Dilansir BolaSport.com dari Tuttosport, Cherubini menyampaikan kalau Manchester City sempat melakukan hal memalukan.
Saat itu, Manchester City memang tertarik untuk mendatangkan Ronaldo ke Etihad Stadium.
Akan tetapi, Manchester City tidak ingin membayar sepeser pun untuk mendapatkan jasa kapten timnas Portugal tersebut. Padahal, The Citizens terhitung merupakan klub super kaya di Eropa saat ini.
Hal itulah yang disinyalir menjadi penyebab Juventus tidak sepakat untuk melepas Ronaldo ke Manchester City.
Baca Juga: Selain Sir Alex, Ini Orang yang Turut Berperan dalam Pemulangan Cristiano Ronaldo
Di lain pihak, Manchester united berkenan untuk membayar 23 juta euro (sekitar Rp387,4 miliar) kepada Juventus.
"Tidak ada kondisi yang tepat untuk melakukannya," kata Cherubini.
"Manchester United berperilaku berbeda, sebagai klub dengan tradisi."
"Tidak akan ada akhir yang berbeda, mengingat cara Ronaldo berbicara kepada kami. Kami tidak bisa memaksa pemain untuk tetap berada dalam konteks yang tidak dia kenali lagi."
"Kami menghormati Ronaldo, tetapi saya memiliki pandangan yang sama dengan Presiden kami: sejarah Juventus dibuat oleh para juara, pelatih, dan direktur yang hebat, tetapi klub tetap menjadi hal yang paling penting," tutur Cherubini melanjutkan.
Baca Juga: 3 Batu Loncat Lionel Messi sebelum Capai Cristiano Ronaldo: Monster Gol Malaysia sampai Raja Iran