Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, mengaku tidak mempunyai nama yang harus diwaspadai secara khusus di skuad PSS Sleman.
Kendati begitu, Hendri Susilo meminta anak asuhnya untuk tidak memberikan kebebasan ruang pemain PSS Sleman dalam mengembangkan permainan.
Laga antara Persiraja Banda Aceh vs PSS Sleman berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/9/2021).
Ini merupakan laga kedua bagi Persiraja Banda Aceh maupun PSS Sleman di kompetisi Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Pelatih Rennes Ungkapkan Faktor di Balik Kepindahan Titisan Paul Pogba ke Real Madrid
Pada pekan pertama kompetisi, kedua tim meraih hasil yang berbeda.
Persiraja Banda Aceh takluk 2-1 dari Bhayangkara FC.
Sementara PSS Sleman harus puas dengan hasil imbang 1-1 kontra Persija Jakarta.
Baca Juga: Ingin Ikuti Jejak Lionel Messi, Neymar Siap Salip Rekor Gol Legenda Brasil Pele
"Saya pikir kalau mewaspadai (pemain secara spesifik) seperti itu terlalu riskan," ujar Hendri Susilo dalam sesi jumpa persnya.
"Jadi artinya kolektifitas aja, yang terdekat ambil."
"Jangan kasih ruang, jangan kasih kebebasan," kata pelatih kelahiran Bukittinggi, Sumatra Barat itu.
Baca Juga: Martin Odegaard Beberkan Mimpi Setinggi Langitnya yang Ingin Diwujudkan Bersama Arsenal
Di laga ini, klub yang berjulukan Laskar Rencong tersebut mengincar hasil positif.
Dikatakan Hendri Susilo, torehan poin di setiap laga sangat penting untuk tim dalam mengarungi gelaran Liga 1.
Sebab, ia sangat sadar bahwa persaingan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu sangat ketat.
Baca Juga: Lambat dan Bicara Mulai Tidak Jelas, Evander Holyfield Disarankan Batalkan Comeback-nya
"Tapi pada intinya kami sudah bersepakat kami harus dapat poin, satu atau tiga," tutur Hendri Susilo.
"Untuk kedepannya supaya lebih enak."
"Dalam persaingan di Liga 1 yang keras dan ketat," kata pelatih berusia 55 tahun tersebut.