Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan gelandang Arsenal, Stewart Robson, menyebut Cristiano Ronaldo sebagai pemain yang egois. Hal tersebut dinilai dapat merusak keharmonisan Manchester United.
Sukacita tengah menaungi para pendukung dan pemain Manchester United selepas penutupan bursa transfer musim panas 2021.
Manchester United berhasil memulangkan Cristiano Ronaldo pada detik-detik penutupan bursa transfer pada 31 Agustus lalu.
Klub berjulukan Setan Merah itu menebus Ronaldo dari Juventus dengan ongkos sebesar 15 juta euro atau setara Rp252 miliar.
Adapun Ronaldo diikat kontrak Man United selama dua tahun disertai opsi perpanjangan kontrak untuk satu tahun berikutnya.
Baca Juga: Ngeri, Saat Cristiano Ronaldo Bikin Newcastle Rasakan Tragedi
Kepulangan CR7 ke Old Trafford tentu disambut antusias oleh seluruh suporter Man United.
Pasalnya, Ronaldo pernah menorehkan tinta emas selama membela Man United pada 12 Agustus 2003 hingga 6 Juli 2009.
Dalam kurun waktu tersebut, Ronaldo sukses mempersembahkan 2 trofi Liga Inggris, 1 gelar Liga Champions, dan 1 Piala Dunia Klub.
Selain itu, Ronaldo juga punya statistik apik di periode pertamanya bersama Man United.
Megabintang timnas Portugal itu tercatat tampil dalam 292 pertandingan di lintas kompetisi dengan mencetak 118 gol dan 69 assist.
Namun, menurut Stewart Robson, kedatangan Ronaldo justru berpotensi membahayakan keharmonisan Manchester Merah.
Baca Juga: Man United Vs Newcastle - Cristiano Ronaldo Lakoni Debut Kedua di Old Trafford, Tim Tamu Waswas
Robson menilai Cristiano Ronaldo sebagai sosok yang egois karena enggan bekerja sama dengan pemain depan lainnya.
Hal tersebut menurutnya bisa memicu perpecahan di tubuh Man United.
"Dia bukan seseorang yang ingin bekerja sama dengan pemain lain," kata Robson seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Bahkan ketika dia memiliki (Gozalo) Higuain bermain di depan dengan dia."
"Higuain selalu mencari Ronaldo, tetapi Ronaldo tidak pernah mencari Higuain."
"Dybala dan Ronaldo tidak pernah bermain satu-dua satu sama lain."
"Ini tidak seperti ketika Anda melihat Inter musim lalu, (Romelu) Lukaku dan (Lautaro) Martinez bermain satu sama lain."
"Ronaldo tidak ingin bergabung dengan orang lain, dia individualis," tutur pria berusia 56 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: Bukan Manusia Normal, Cristiano Ronaldo Harus Diteliti oleh NASA