Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida percaya diri anak asuhnya akan bisa mengamankan tiga poin penuh dari Bhayangkara FC.
Arema FC bakal menghadapi Bhayangkara FC dalam laga pekan kedua Liga 1 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/9/2021).
Juru taktik Arema FC itu yakin anak asuhnya bakal bisa menyulitkan Bhayangkara FC yang dikenal sebagai tim bertabur bintang.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Berpihak, Sekjen The Bombs Yakin Persib Menang Lawan Persita
Meski begitu, Eduardo Almeida tak bisa berbohong apabila kualitas pemain dari Bhayangkara FC memang bagus.
Bahkan menurutnya kualitas pemain tim berjulukan The Guardian itu tak perlu diragukan karena tak sedikit dari tim yang masuk skuad timnas Indonesia.
Baca Juga: Ringkih, Pengisi Peran Ronaldo di Juventus Butuh Bodyguard di Lapangan
Eduardo Almeida memuji kualitas tim lawan, tetapi menurutnya para pemainnya juga tim yang bagus.
Oleh karena itu, ia cukup pecaya diri bahwa anak asuhnya akan bisa mengamankan tiga poin penuh pada laga besok.
Baca Juga: Gelandang Juara Dunia: Ronaldo Punya Ego Besar dan Tak Mau Bantu Pertahanan
“Kita semua tahu, Bhayangkara FC adalah tim yang bagus seperti yang saya katakan sebelumnya,” ujar Eduardo Almeida dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Sabtu (11/9/2021).
“Itu nanti akan menjadi pertandingan yang bagus, tetapi kami tetap akan mengamankan tiga poin untuk pertandingan besok,” ucapnya.
Baca Juga: Bobol Penguasa Sementara Liga 1 2021, Begini Komentar Pemain Persik
Eduardo percaya diri timnya akan bisa meraih poin penuh dengan skuad tim penuh.
Sebab pada laga sebelumnya yang hanya bermain melawan PSM Makassar dengan hanya menggunakan jasa 10 pemain saja bisa mengimbangi tim lawan.
Baca Juga: Hadapi Madura United, PSM Makassar Waspadai Tiga Pemain Ini
Apalagi pada laga melawan Bhayangkara akan main dengan tim penuh, pastinya Arema FC optimistis untuk mengamankan poin penuh.
Seperti diketahui, sebelumnya tim berjulukan Singo Edan itu harus kehilangan Jayus Hariono pada menit ketiga karena mendapatkan kartu merah.
Namun, walaupun kehilangan pemain pada menit-menit awal, Arema FC main cukup baik.
Baca Juga: Jangan Kasih Ruang, Pelatih Persiraja Minta Anak Asuhnya Awasi Ketat Pemain PSS
Sehingga tim asal Malang tersebut bisa menyulitkan PSM Makassar, sehingga akhirnya pertandingan berakhir imbang 1-1.
Demi mengamankan tiga poin penuh itu, mantan pelatih Semen Padang itu bahkan berpesan kepada para pemainnya agar siap tempur.
Baca Juga: Pelatih PSM Makassar Kilau dengan Komposisi Pemain yang Menghuni Madura United
Almeida meminta Kushedya Hari Yudo dan kawan-kawan untuk bekerja keras dan berjuang agar bisa meraih hasil maksimal.
“Pesan saya untuk pemain, mereka sudah siap sekarang. Jadi pesan saya agar mereka berjuang untuk bisa memenangkan dan mengamankan tiga poin di pertandingan besok,” katanya.
Baca Juga: Tegas! Suporter Persib Siap Cabut Keanggotaan jika Ada Pihaknya yang Melanggar Aturan ke Stadion
Sementara itu, Striker Arema FC, Dedik Setiawan pun menargetkan tiga poin melawan Bhayangkara nanti.
Pemain yang tercatat beberapa kali berhasil merobek gawang Bhayangkara FC itu optimistis bisa kembali mencetak gol untuk tim.
Baca Juga: Sukses Taklukan Borneo FC, Optimistis Persik Kediri Lebih Meningkat
Dedik Setiawan pun mengaku bahwa tim pelatih telah mempersiapkan strategi berbeda untuk menghadapi Bhayangkara nanti.
Untuk hal ini memang tak lepas dari hasil laga sebelumnya yang mana Arema hanya bermain dengan 10 pemain saja.
“Untuk Bhayangkara tahun ini berbeda ya. Kualitas atau kekuatan pemain mereka tahun ini sangat merata,” tutur Dedik Setiawan.
Baca Juga: Man United Vs Newcastle - Cristiano Ronaldo Lakoni Debut Kedua di Old Trafford, Tim Tamu Waswas
“Tetapi kami akan maksimalkan untuk pertandingan besok untuk meraih tiga poin.”
“Untuk target (mencetak gol) selalu ada karena itu tugas saya sebagai striker. Tapi kan itu hanya statistik ya, sedangkan di lapangan akan berbeda. Saya hanya bisa percaya pada taktik dan strategi pelatih.”