Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, membeberkan alasannya yang cuma memainkan Saul Niguez selama 45 menit di babak pertama.
Chelsea memboyong Saul Niguez dari Atletico Madrid pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2021.
Saul Niguez direkrut Chelsea dengan status sebagai pemain pinjaman selama satu musim penuh.
Adapun Chelsea juga memiliki opsi pembelian permanen gelandang asal Spanyol itu pada akhir musim 2021-2022.
Saul telah melakoni debutnya bersama Chelsea melawan Aston Villa dalam laga pekan keempat Liga Inggris musim 2021-2022 pada Sabtu (11/9/2021) waktu setempat.
Pertandingan yang dihelat di Stadion Stamford Bridge berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Chelsea.
Gol-gol The Blues dicetak oleh Romelu Lukaku (menit ke-15 dan 90+3) serta Mateo Kovacic pada menit ke-49.
Pada laga tersebut, Saul dipercaya pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, untuk tampik sejak menit pertama.
Baca Juga: Bersumpah, Cristiano Ronaldo Akui Bukan Ingin Cetak 2 Gol Saat Man United Bantai Newcastle
Akan tetapi, pemain berusia 26 tahun gagal memberikan permainan terbaiknya.
Alhasil, Saul Niguez digantikan oleh Jorginho pada menit ke-46.
Dalam sesi wawancara seusai pertandingan, Tuchel pun membeberkan alasannya yang hanya memainkan Saul selama 45 menit.
Menurut Tuchel, Saul melakukan banyak kesalahan dan mengalami kesulitan mengeluarkan permainan terbaiknya.
Wasn’t the expected debut. Really happy with my first game & victory with the team ????????????
— Saúl Ñiguez (@saulniguez) September 11, 2021
Incredible to see Stamford Bridge full of Blues ???? pic.twitter.com/nTK4CaPMy0
"Saya merasa Saul mengalami kesulitan dalam laga tersebut (vs Aston Villa)," kata Tuchel seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Ada beberapa kesalahan besar, kesalahan operan, dan dia mengalami kesulitan dengan intensitas pertandingan."
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Ditinggal Cristiano Ronaldo, Juventus Telan Dua Kekalahan Beruntun
"Ini sepenuhnya tanggung jawab saya. Saya merasa Saul bisa masuk ke dalam skuad kami dan bermain di level itu."
"Saya kemudian berpikir mungkin lebih baik untuk menggantinya, tetapi hal itu tidak mengubah apa pun (tentang bagaimana saya melihat kemampuannya)."
"Ini sangat sulit. Anda bisa melakukannya atau tidak. Saya mengatakan kepada dia sebelumnya bahwa itu adalah tanggung jawab saya jika itu (penampilannya) tidak berhasil," tutur Tuchel melanjutkan.