Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, bernostalgia pembantaian 8-2 atas Barcelona di Liga Champions dan menyebut Robert Lewandowski cs. kesurupan pada laga itu.
Barcelona dan Bayern Muenchen bakal saling berhadapan pada babak penyisihan Liga Champions 2021-2022 pada Selasa (14/9/2021) atau Rabu pukul 02.00 WIB di Camp Nou.
Bersama Benfica serta Dynamo Kyiv, Barcelona dan Bayern Muenchen sama-sama menghuni Grup E Liga Champions musim ini.
Keberadaan Barcelona dan Bayern Muenchen yang tergabung dalam satu grup ini bisa dibilang menarik perhatian.
Pasalnya, keduanya sempat bertemu pada babak perempat final Liga Champions 2019-2020 dan pertandingan berakhir dengan skor mengejutkan.
Baca Juga: Gilas Barcelona 8-2, Thomas Mueller Sebut Bayern Muenchen Brutal
Pada pertandingan yang digelar 14 Agustus itu, Bayern Muenchen sukses membantai Barcelona dengan skor 8-2.
Momen tersebut dikenang oleh eks CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, menjelang pertemuan kembali kedua tim untuk pertama kalinya sejak pembataian tersebut.
Dalam laga fase gugur yang berlangsung satu leg di Estadio da Luz, Lisabon itu, Barcelona asuhan Quique Setien awalnya mampu mengimbangi Bayern Muenchen asuhan Hansi Flick.
Namun, pada akhirnya justru Barcelona menyerah dengan skor telak 2-8 di tangan Muenchen.
Pesta gol Die Roten dimulai saat pertandingan baru berjalan empat menit melalui aksi Thomas Mueller.
Barca sebenarnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-7 lewat gol bunuh diri David Alaba.
Namun, setelah itu skuad Hansi Flick mengamuk dengan tiga gol tambahan dicetak Ivan Perisic (22'), Serge Gnabry (27') dan gol kedua Mueller (31').
Di babak kedua, Luis Suarez sempat membuat Barca menipiskan menipiskan jarak lewat gol pada menit ke-57.
Sial bagi Barcelona, Muenchen semakin unggul berkat gol Joshua Kimmich (63'), dan Robert Lewandowski (82').
Pada pertandingan tersebut, pemain pinjaman Barclona saat itu, Philippe Coutinho turut memberi luka dengan menyumbang gol pada menit ke-85 dan 89'.
Hasil tersebut menjadi catatan kekalahan terburuk yang dialami Blaugrana dalam 74 tahun terakhir.
Mengenang pertandingan itu, Karl-Heinz Rummenigge mengaku dia tidak percaya dengan apa yang disaksikannya saat itu.
Pria yang mundur dari jabatan CEO Bayern Muenchen pada Juni 2021 ini menilai, Bayern Muenchen tampil seperti sedang kesurupan saat itu.
"Itu gila," kata Rummenigge mengenang momen tersebut, dilansir BolaSport.com dari AS.
"Kami semua mengira kami berada dalam mimpi dan kami akan bangun pada suatu waktu. Tapi, ternyata tidak."
"Saya percaya bahwa saya tidak pernah hidup dan mengalami hal seperti itu lagi."
"Tim kami benar-benar seperti sedang kesurupan saat itu."
"Dan permainan itu membantu tim untuk percaya bahwa merea bisa memenangkan Liga Champions secara nyata."
"Apa yang dilakukan Hansi Flick dan tim kami di Lisabon sungguh luar biasa," ujarnya mengakhiri.
Baca Juga: Tak Ada Lionel Messi, Thomas Mueller Kurang Gairah Lawan Barcelona
Adapun pada duel Barcelona versus Bayern Muenchen mendatang, tim tamu lebih dijagokan untuk meraih tiga poin.
Pasalnya, Barcelona sudah tak lagi diperkuat oleh megabintang Argentina, Lionel Messi, yang hijrah ke Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2021.
Messi hengkang ke PSG setelah gagal memperbarui kontraknya di Camp Nou.