Rapor Wakil Indonesia di MSL 2021 - Syahrian Raih Trofi, Ryuji Sukses dengan Tim Promosi dan 1 Pemain Naturalisasi Terdegradasi

BOLASPORT.COM - Wakil-wakil Indonesia mengakhiri Liga Super Malaysia (MSL) 2021 dengan berbagai pencapaian bersama timnya, BolaSport.com merangkumnya dalam artikel berikut ini.

Liga Super Malaysia 2021 atau Malaysia Super League (MSL) 2021 telah resmi rampung.

Pertandingan pekan ke-22 atau terakhir dilangsungkan pada Minggu (12/9/2021) lalu.

Johor Darul Takzim dipastikan menjadi juara musim 2021, sekaligus memperpanjang rekor 8 kali juara beruntun miliknya.

Sementara dua tim dengan peringkat palig buncit, yakni Perak dan UiTM terdegradasi ke Liga Primer Malaysia (kasta kedua).

Baca Juga: Ronaldo Kwateh dan Hugo Samir, 2 Pemain Keturunan Sudah Menghadap Shin Tae-yong di TC Timnas U-18 Indonesia

Wakil-wakil Indonesia di Liga Super Malaysia 2021 punya pencapaian berbeda dengan tim masing-masing.

Berikut BolaSport.com merangkum prestasi wakil Indonesia di Liga Super Malaysia 2021.

Syahrian Abimanyu (JDT)

Syahrian Abimanyu menjadi pemain Indonesia yang ada dalam skuad Johor Darul Takzim.

Ia juga berhak merayakan gelar juara Liga Super Malaysia 2021.

Mantan pemain Madura United itu memang hanya tampil dalam 2 pertandingan di Liga Malaysia dengan total bermain 34 menit.

Syahrian Abimanyu menjadi pemain Indonesia pertama yang berhasil meraih juara Liga Super Malaysia atau kasta tertinggi sepak bola Malaysia.

Baca Juga: Kabar Brylian Aldama dan David Maulana di Eropa - Gabung Klub Baru, Duo Gelandang Indonesia Masih Tunggu Debut Resmi

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ABI (@syahrian.abimanyu)

Sebelumnya, ada Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy yang pernah meraih juara bersama Selangor FC.

Hanya saja, Bepe dan Elie Aiboy menyabet gelar kasta kedua atau Liga Premier Malaysia 2006.

Ryuji Utomo (Penang FC)

Ryuji Utomo yang gabung Penang FC berhasil meraih peringkat ketiga di klasemen akhir Liga Super Malaysia 2021.

Pada pertandingan terakhir, Penang FC nyaris mengunci peringkat kedua yang berhak lolos ke Kualifikasi Piala AFC.

Akan tetapi, pada akhirnya mereka harus rela berakhir di peringkat ketiga setelah Kedah Darul Aman mengunci 3 poin dan menggeser Penang FC.

Walau begitu, pencapaian Penang FC termasuk mengejutkan mengingat status mereka adalah tim promosi.

Baca Juga: Media Slowakia Samakan Debut Egy Maulana Vikri dengan Cristiano Ronaldo: Bintang Instagram Langsung Beri Dampak di Lapangan

Ryuji menjadi bagian penting dari kesuksesan Penang FC di Liga Malaysia 2021.

Bermain dalam 15 laga, Ryuji mencatatkan 1194 menit di liga.

Kini setelah musim 2021 berakhir, Ryuji akan kembali ke Persija Jakarta.

Saddil Ramdani dan Kurniawan Dwi Yulianto (Sabah FC)

Sabah FC mengakhiri musim 2021 di peringkat ke-9 Liga Super Malaysia.

Mereka memiliki dua wakil Indonesia di skuadnya, yakni pelatih Kurniawan Dwi Yulianto dan Saddil Ramdani sebagai pemain.

Nasib kurang mujur didapat Kurniawan karena harus dilengserkan dari kursi pelatih pada pekan ke-20.

Kurniawan dipecat lantaran dinilai tak bisa mengangkat performa Sabah FC yang saat itu tak pernah menang di 8 laga beruntun.

Baca Juga: Asal Penuhi Satu Syarat, Cristiano Ronaldo Bisa Lampaui Eric Cantona dan Jadi Legenda Nomor 1 Man United

Sementara Saddil Ramdani menjadi pilar penting Sabah FC di musim 2021.

Eks Persela Lamongan bermain dalam 17 pertandingan liga dengan mencetak 3 gol dan 3 assist.

Zoubairou Garba (Perak)

Nasib kurang mujur menimpa pemain naturalisasi yang kini berpaspor Indonesia, Zoubairou Garba.

Pemain berposisi bek tersebut harus terdegradasi bersama Perak FC di Liga Super Malaysia 2021.

Zoubairou hanya mencatatkan 1 pertandingan bersama Perak FC di Liga Malaysia 2021, menurut data dari Transfermarkt.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)