Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - 'Proyek' Cristiano Ronaldo di Juventus mengalami kegagalan karena Si Nyonya Tua tak mampu tumbuh bersama seorang superstar.
Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada 2018 dengan ekspektasi yang besar.
Salah satu harapan Juventus adalah Cristiano Ronaldo bisa membawa tim mengangkat trofi Liga Champions yang terakhir kali mereka raih pada 1995-1996.
Harapan itu terbilang wajar mengingat Cristiano Ronaldo merupakan pesepak bola dengan gelar Liga Champions terbanyak, yakni lima trofi.
Ronaldo juga merupakan pencetak gol terbanyak Liga Champions sepanjang masa.
Namun, hingga akhirnya memutuskan kembali ke Manchester United pada musim panas 2021, Ronaldo gagal memenuhi ekspektasi Juventus.
Baca Juga: Isi Pidato Cristiano Ronaldo Sebelum Debut Kedua di Man United, Kuat dan Menggugah Semangat
Jangankan juara, CR7 bahkan tak mampu membawa Juventus melewati partai perempat final kompetisi antarklub di Benua Biru tersebut.
Meskipun demikian, kegagalan itu diyakini bukan karena Ronaldo, melainkan karena ketidakmampuan Juventus sendiri.
Klaim tersebut disampaikan oleh legenda Juventus, Alessandro Del Piero.
Alessandro Del Piero mengaku tidak terkejut dengan kepergian Ronaldo dari Turin.
Menurut Del Piero, hengkangnya Ronaldo sebenarnya berdampak positif bagi Juventus, terutama dari segi finansial.
Meskipun begitu, peraih 6 gelar Liga Italia bersama Juventus ini menilai bahwa keputusan mantan timnya untuk merekrut Ronaldo pada tiga tahun lalu bukan sebuah kesalahan.
Ronaldo memang gagal memenuhi harapan Juventus, tapi hal itu terjadi karena Si Nyonya Tua tak mampu bertumbuh di sekitar superstar.
Baca Juga: Profesional seperti Ronaldo, Mo Salah Layak Dapatkan Gaji Tertinggi di Liga Inggris
"Saya tidak berpikir kita harus berbicara tentang tidak siap dengan kepergian Ronaldo, tetapi tentang menghadapi kenyataan," kata Del Piero kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Jelas, CR7 tidak ingin bertahan, sejelas mungkin berguna untuk tidak membayar gaji yang begitu besar."
"Jika pertanyaannya mengacu pada bagaimana dia digantikan, saya katakan bahwa kami harus mengukur diri dengan sumber daya ekonomi."
"Saya masih berpikir bahwa serangan Juventus bisa sangat kompetitif."
"Ronaldo adalah seorang juara dan dia memang harus direkrut."
"Sebaliknya, masalahnya adalah kegagalan tim untuk tumbuh di sekitar superstar."
"Kami sering menilai penampilan Cristiano hampir tidak ada hubungannya dengan Juventus dan itu merupakan gejala dari sesuatu yang tidak berhasil."
"Hasilnya di Eropa belum normal, tetapi jika kami berpikir bahwa (Manchester) City belum memenangkan Liga Champions, kami memahami bagaimana investasi tidak selalu identik dengan kemenangan," ujarnya mengakhiri,