Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United menorehkan tiga catatan buruk saat melawan Young Boys di Liga Champions. Semua pemain AFK, kecuali Cristiano Ronaldo.
Babak penyisihan Grup F Liga Champions 2021-2022 telah berlangsung pada Selasa (14/9/2021) waktu setempat.
Salah satu laga mempertemukan Manchester United dengan klub asal Swiss, Young Boys.
Dalam laga kali ini, Young Boys bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Manchester United di Stadion Wankdorf.
Bertindak sebagai tim tamu, Manchester United tampil menekan sejak menit awal.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Young Boys Comeback dan Menang Atas 10 Pemain Manchester United
Menguasai jalannya pertandingan, Manchester United sudah berhasil mencetak gol pada menit ke-13.
Berawal dari umpan silang Bruno Fernandes, Cristiano Ronaldo melepaskan tendangan yang melewati kedua kaki kiper Young Boys.
Meski berhasil memimpin laga sejak menit ke-13, Manchester United justru mendapatkan malapetaka.
Pada menit ke-35, Aaron Wan-Bissaka diganjar kartu merah dan harus meninggalkan lapangan.
Wan-Bissaka melakukan pelanggaran keras terhadap gelandang Young Boys, Martins Pereira.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Nyekor, Wan-Bissaka Kartu Merah, Man United Atasi Young Boys pada Babak Pertama
Bermain dengan 10 pemain, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memutuskan untuk bermain defensif sejak babak kedua.
Keputusan tersebut rupanya malah menjadi masalah bagi Setan Merah.
Young Boys berhasil melakukan comeback dengan mencetak dua gol, masing-masing pada menit ke-66 dan menit ke-90+5.
Moumi Ngamaleu menyamakan kedudukan usai memperdaya kiper Manchester United, David de Gea, dengan memanfaatkan umpan dari Hefti.
Sementara gol kedua Young Boys dicetak setelah Jesse Lingard melakukan blunder dan langsung disambar oleh Jordan Siebatcheu untuk dikonversikan menjadi gol.
Kekalahan Manchester United itu tidak hanya membuat mereka pulang dengan tangan hampa.
Akan tetapi, Harry Maguire dkk juga menorehkan tiga catatan buruk dalam laga kali ini.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Joe, Manchester United menjadi tim yang rajin kebobolan di Liga Champions sepanjang masa kepelatihan Solskjaer.
Dari 11 laga di Liga Champions, Manchester United hanya berhasil mencatatkan satu kali clean sheet saat dilatih Solskjaer.
1 - Manchester United have kept a clean sheet in just one of their 11 UEFA Champions League matches under Ole Gunnar Solskjær. Porous. pic.twitter.com/wFbX4448VO
— OptaJoe (@OptaJoe) September 14, 2021
Nirbobol itu diraih Manchester United saat mengalahkan RB Leipzig dalam babak penyisihan Liga Champios musim 2020-2021.
Baca Juga: Proyek Cristiano Ronaldo Gagal karena Juventus Tak Mampu Tumbuh dengan Superstar
Catatan buruk kedua adalah kartu merah yang didapatkan oleh Wan-Bissaka.
Sejak 2013, belum ada pemain Manchester United yang langsung mendapatkan kartu merah di satu laga Liga Champions.
Kali terakhir hal itu dilakukan oleh Louis Nani saat melawan Real Madrid pada Maret 2013.
Sementara catatan buruk terakhir bisa dibilang yang paling parah dibandingkan dua catatan sebelumnya.
Dalam laga melawan Young Boys, Manchester United hanya mampu melepaskan dua tembakan sepanjang pertandingan.
Baca Juga: 6 Rekor Penting di Liga Champions 2021-2022: Dari Ronaldo, Ibrahimovic, sampai Bocah 16 Tahun
Itu pun dua-duanya dilakukan oleh megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo.
Ronaldo melakukannya pada menit ke-13 saat mencetak gol dan menit ke-24.
2 - Manchester United managed just two shots in this match, the fewest Opta have on record in any of their 138 UEFA Champions League matches since 2003-04. Their second and final shot of the match came in the 25th minute from Cristiano Ronaldo. Stalled. pic.twitter.com/tDuX3CSn87
— OptaJoe (@OptaJoe) September 14, 2021
Setelah Ronaldo melepaskan tembakan pada menit ke-24, tidak ada pemain Manchester United lainnya yang mampu melepaskan tembakan ke gawang Young Boys.
Sementara itu, Young Boys mampu melesakkan 20 tembakan, lima di antaranya tepat mengarah ke gawang De Gea.
Jumlah tersebut menjadi yang paling buruk sepanjang keikutsertaan Manchester United di Liga Champions sejak 2003-2004.
Baca Juga: Isi Pidato Cristiano Ronaldo Sebelum Debut Kedua di Man United, Kuat dan Menggugah Semangat