Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - UFC sudah bergerak untuk memeriahkan divisi kelas menengah di tengah dominasi kuat Israel Adesanya.
Kelas menengah menjadi salah satu divisi di UFC yang tengah didominasi oleh satu petarung yaitu Israel Adesanya.
Israel Adesanya tak terkalahkan sejak melakoni debut di UFC pada 2018 hingga merebut gelar juara pada 2019.
Hampir seluruh petarung kelas kakap telah dikalahkan oleh Adesanya, termasuk jagoan lama seperti Anderson Silva dan Yoel Romero.
Baca Juga: UFC 268 - Justin Gaethje Akan Buktikan Michael Chandler Cuma Pecundang
Di peringkat lima besar penantang gelar kelas menengah UFC saat ini, hanya Jared Cannonier, yang belum pernah dikalahkn oleh Adesanya.
Adesanya bakal mengulang kembali tugas mempertahankan dimulai dengan rematch kontra Robert Whittaker, lawan yang dikalahkannya untuk menjadi juara UFC.
Situasi menarik kemudian tersaji ketika UFC memasukkan petarung bernama Alex Perrerira ke dalam roster di divisi kelas menengah.
Pereira dilaporkan bergabung dengan UFC pada 9 September dan akan melakoni debut pada November mendatang.
Baca Juga: Pemilik Tendangan Wakanda Ungkap Motif Mike Tyson Bertinju Lagi
Padahal Pereira hanya memiliki rekor pertandingan 3-1 pada MMA. Namun, Pereira bukan petarung.
Pereira dianggap sebagai salah satu kickboxer terbaik di duni saat ini.
Mantan juara dua divisi pada ajang Glory tersebut saat ini menjadi satu-satunya manusia yang bisa membuat Adesanya KO.
Pereira dua kali mengalahkan Adesanya. Pada pertemuan pertama dengan Adesanya, Pereira menang melalui keputusan angka.
The only man to stop Israel Adesanya is now in the UFC.
Alex Pereira knocked out the middleweight champ in the Stylebender's last kickboxing match.
Poatan makes his MMA debut at UFC 268 pic.twitter.com/4qLis4dndm
— UFC on BT Sport (@btsportufc) September 9, 2021
Baca Juga: Gertak Islam Makhachev Jelang UFC 267, Rafael dos Anjos: Saya Lebih Tangguh
Sebagai informasi, Adesanya sempat menjalani karier panjang sebagai kickboxer sebelum pindah haluan ke MMA.
Salah satu petarung kelas menengah UFC, Joaquin Buckley, yakin alasan UFC merekrut Pereira untuk menghadirkan kompetisi bagi Adesanya.
"UFC butuh darah baru. Adesanya sekarang sudah melawan orang-orang yang sama dua kali," ujarnya dalam wawancara virtual dengan BolaSport Network, Rabu (15/9/2021).
"Mereka baru merekrut Alex Pereira. Jelas tujuannya untuk menghadirkan kompetisi buat Adesanya karena Pereira adalah satu-satunya orang yang pernah meng-KO Izzy."
Baca Juga: Israel Adesanya: Bentrokan dengan Jon Jones 100 Persen Bakal Terjadi
Pereira kala itu mengalahkan Adesanya melalui hook kiri balasan.
Pukulan hook kiri juga menjadi senjata Pereira saat mencetak kemenangan pada laga terakhir sebelum bergabung dengan UFC.
Meski demikian, Buckley tidak otomatis melihat Pereira akan menghentikan dominasi Adesanya di kelas menengah UFC.
"Adesanya di-KO di kickboxing sedangkan ini permainan yang berbeda, tetapi jelas inilah tujuan UFC merekrut Pereira," kata pemilik jurus tendangan wakanda itu.
Baca Juga: Ungguli Rekor Conor McGregor, Tendangan Wakanda Jadi Video Paling Viral di UFC
Pereira akan memulai kiprahnya di UFC dengan merangkak dari bawah.
Petarung berusia 34 tahun itu, lebih tua 2 tahun dari Adesanya, direncankan akan menghadapi petarung non-peringkat lain, Andreas Michailidis, pada UFC 268.
Pereira tidak akan berkompetisi sendirian. Sebab, Buckley juga menyimpan ambisi untuk memberikan kekalahan kepada Adesanya.
"Saya akan senang menjadi salah satu orang-orang baru yang mengejar Adesanya ini, tetapi saya harus bekerja keras dulu untuk sampai ke sana," ujarnya.
Buckley akan memperjuangkan posisinya dalam ranking UFC dengan menghadapi Antonio Arroyo pada main card UFC Vegas 37 di Nevada, AS, Minggu (19/9/2021) pagi WIB.
Baca Juga: Hadiri Acara MTV VMA 2021, Conor McGregor Resmi Dapat Musuh Baru