Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengatakan timnya kehilangan konsentrasi pada pertandingan Liga Champions melawan Young Boys.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Young Boys menjamu Manchester United dalam matchday pertama Grup F Liga Champions 2021-2022 pada Selasa (14/9/2021) waktu setempat.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Wankdorf, Berne, Swiss, berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Young Boys.
Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes turun sebagai starter pada pertandingan itu.
Ronaldo pun mencetak gol pembuka ke gawang Young Boys pada menit ke-13 berkat assist Fernandes.
Namun, setelah itu Manchester United harus bermain dengan 10 orang.
Aaron Wan-Bissaka mendapat kartu merah pada menit ke-35 karena melanggar Christoph Martins.
Bencana datang untuk Setan Merah jelang pengujung babak kedua.
Young Boys membalas via gol-gol Nicolas Moumi Ngamaleu (66') dan Jordan Siebatcheu (90+2’).
Baca Juga: Sakit Hati Manchester United Kalah, Cristiano Ronaldo Fokus ke Laga Berikutnya
Dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, Solskjaer mengatakan timnya kehilangan konsentrasi.
“Sepak bola pada level tertinggi memang seperti ini. Setiap Anda kehilangan konsentrasi, Anda akan mendapat konsekuensi,” kata Solskjaer.
“Tahun lalu Manchester United juga mengalami hal yang sama. Kami kebobolan dua serangan balik melawan Istanbul Basaksehir dan kalah.”
Baca Juga: Samai Rekor Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Rajin Cetak Gol 16 Musim Beruntun di Liga Champions
Salah satu penyebab kekalahan Manchester United adalah karena blunder yang dilakukan Jesse Lingard.
Petaka dimulai ketika pemain yang mendapat embel-embel 'Lord' itu melakukan backpass ke arah kiper David de Gea.
Umpan Lingard terlalu lemah sehingga bola diserobot oleh Siebatcheu dan dikonversi menjadi gol.
Baca Juga: Man United Kalah, Solskjaer Lebih Salahkan Rumput dan Kesialan daripada Blunder Lingard
“Jesse ingin bermain aman dan salah mengoper hingga kebobolan. Hal itu terjadi wajar dalam sepak bola."
"Jika Jesse punya kesempatan kedua, dia takkan mengulanginya. Manchester United akan belajar dari sini.”
“Kami tahu tugas kami lebih berat dari tahun lalu, tetapi semua orang musim lalu mengira kami sudah tersingkir setelah dua pertandingan.”
“Setiap tim butuh 10-12 poin dan memenangi semua laga kandang, serta satu pertandingan tandang. Man United kehilangan kesempatan meraih tiga poin, tetapi ada dua laga kandang dan kami akan fokus ke situ,” ucap dia melanjutkan.