Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pep Guardiola Pelatih yang Baik, tetapi Sering Terlalu Besar Kepala

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 15 September 2021 | 18:45 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (TWITTER.COM/GOAL)

BOLASPORT.COM - Mantan pesepak bola Jerman dan jurnalis sepak bola menyebut pelatih Manchester City, Pep Guardiola, punya kelemahan yaitu kerap merasa dirinya bak mukjizat.

Manchester City akan berhadapan dengan RB Leipzig pada matchday pertama Grup A di Stadion Emirates, Manchester, Inggris, Kamis (16/9/2021) pukul 02.00 WIB. 

Pep Guardiola punya pengalaman menghadapi klub Jerman. 

Sebelum menjadi pelatih Man City, Guardiola melatih Bayern Muenchen dari 2013 hingga 2016. 

Pelatih berusia 50 tahun itu mendominasi Liga Jerman dengan tiga trofi liga domestik dan dua gelar DFB Pokal. 

Mantan pesepak bola Jerman yang kini menjadi jurnalis, Guido Schaefer, mengatakan Pep Guardiola punya warisan besar di negara itu. 

Hanya saja Guardiola punya tabiat yang menurut Schaefer cukup mengganggu. 

“Kami semua sangat menghormati Pep Guardiola. Dia pelatih yang kaya dengan taktik," kata Schaefer, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.

Baca Juga: Man City Dikalahkan Chelsea di Final Liga Champions Musim Lalu, Pep Guardiola Akui Itu Bukan Kegagalan