Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mendaratkan pujian untuk pahlawan kemenangan saat melawan Zenit Saint Petersburg di Liga Champions, Romelu Lukaku.
Romelu Lukaku menjadi pahlawan kemenangan Chelsea saat menghadapi Zenit St. Petersburg dalam laga matchday pertama Grup H Liga Champions 2021-2022.
Menjamu Zenit St. Petersburg di Stadion Stamford Bridge pada Selasa (14/9/2021) waktu setempat, Romelu Lukaku berhasil membawa Chelsea menang 1-0.
Gol semata wayang Lukaku itu dicetak pada babak kedua atau tepatnya menit ke-69.
Berawal dari umpan silang Cesar Azpilicueta ke dalam kotak penalti, Lukaku melakukan duel udara dengan pemain Zenit.
Lukaku kemudian melepaskan sundulan yang membuat bola meluncur ke sudut kanan bawah gawang Zenit.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions - Juventus Lepas dari Hantu Ronaldo, Lukaku Jadi Juru Selamat
Berkat gol bomber asal Belgia ini, Chelsea pun menutup laga dengan kemenangan.
Adapun selepas pertandingan, Lukaku dijunjung setinggi langit oleh pelatihnya, Thomas Tuchel.
Thomas Tuchel mengakui bahwa laga melawan Zenit berjalan tidak mudah.
Anak-anak asuhnya kesulitan mencari celah untuk bisa mencetak gol.
Beruntungnya, menurut Tuchel, Chelsea memiliki Lukaku yang mampu menghasilkan gol melalui peluang yang terbatas.
"Pertandingan tadi tidak mudah bagi Romelu, kami tidak menciptakan banyak peluang untuknya, kami tidak menciptakan banyak umpan," kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Chelsea.
"Akan tetapi, dia adalah tipe pria yang tidak kehilangan kepercayaan diri dan keyakinan,"
"Dan itulah mengapa dia ada di sini dan itu membuatnya menjadi pemain yang bagus, penyerang kelas dunia."
"Anda tidak menemukan banyak striker dengan kualitas seperti itu."
"Dan orang-orang yang benar-benar mencetak gol secara teratur untuk tim mereka itu sangat penting karena gol mengubah seluruh momentum pertandingan."
"Ini memberi seluruh tim banyak kepercayaan untuk mengetahui bahwa mungkin satu setengah peluang atau satu peluang sudah cukup untuk membuatnya mencetak gol.
"Dan itu lebih dari sekadar bakat yang dia bawa karena dia memiliki kepercayaan, dia melepaskan tekanan dari bahu orang lain, dia memiliki kepribadian untuk tidak sabar atau kehilangan kepercayaan diri," tuturnya lagi.
Tuchel pun menjelaskan lebih jauh soal pengaruh Lukaku di luar lapangan.
Juru taktik asal Jerman ini meyakini bahwa Lukaku memang kepingan terakhir yang dibutuhkan Chelsea.
"Dia adalah tipe pria yang kami lewatkan di tim kami, profilnya, tetapi tidak hanya untuk bakat tetapi juga untuk kepribadiannya," ucap Tuchel.
"Dia adalah pria yang sangat rendah hati, dia mencintai sepak bola, dia suka berlatih."
"Dia adalah komunikator yang baik di ruang ganti, dia terbuka untuk semua orang dan itu menciptakan atmosfer dan energi tertentu di sekelilingnya dan di dalam tim."
"Atmosfer dan semangat tahun lalu membawa kami sangat jauh dan sangat penting bahwa kami memilikinya lagi, dan kami memilikinya dengan Romelu karena dia mencintai Chelsea dan tahu tentang klub ini," ujarnya mengakhiri.