Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih belum tampil maksimal pada MotoGP 2021 ini meski sudah meraih dua podium sejak comeback pasca-cedera.
Cedera patah lengan tangan kanan pada MotoGP 2020 membuat Marc Marquez harus absen selama sembilan bulan. Dia baru kembali ke lintasan balap MotoGP pada seri balap MotoGP Portugal.
Marc Marquez lalu finis pertama pada balapan MotoGP Jerman dan menjadi runner-up pada MotoGP Aragon.
Baca Juga: 'Valentino Rossi Sudah Berpikir sebagai Mantan Pembalap MotoGP'
Secara fisik dan mental, Marquez banyak berjuang musim ini. Dia tidak tidak kehilangan kecepatan. Namun, dia masih harus membayar untuk cedera lengan kanan atasnya.
"Musim ini adalah yang paling sulit dalam karier saya, baik secara fisik maupun mental. Saya kembali setelah cedera di Portimao (Portugal) dan berpikir saya bisa berkembang lebih cepat," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Pembalap berusia 28 tahun ini selanjutnya mengalami 18 kecelakaan pada akhir pekan jelang balapan musim ini dan dia masih mengubah gaya mengemudinya.
"Saya tidak bisa lagi menahan benturan dengan siku saya seperti dulu ketika saya selalu bisa memberikan tekanan melalui ban depan. Lengan saya masih berfungsi pada 2016 hingga 2019, tetapi sekarang tidak mungkin lagi," aku Marquez.
"Jika saya kehilangan kecepatan di awal seperti di Aragon, saya harus melepaskan rem selama serangan saya," ujar Marquez.
Pada balapan ke-13 MotoGP 2021, GP Aragon, Marquez hanya berpikir sebentar untuk finis kedua di belakang Francesco Bagnaia (Ducati).
Baca Juga: Aprilia Bawa Maverick Vinales Keluar dari Zona Nyaman
"Saya lalu lupa semua yang ada di motor dan ingin menyerang lagi. Saya Marc, saya harus melakukan itu. Tetapi, tidak punya kesempatan. Francesco melaju dengan sempurna dan tim senang dengan serangan saya meskipun itu tidak cukup untuk meraih kemenangan," tutur Marquez.
Marquez kini harus berjuang dengan keterbatasan fisik.
"Saya tidak bisa mengemudi seperti yang saya inginkan. Tentu saja, saya juga berjuang dengan keraguan. Kami sedang mengerjakannya, tetapi saya harus menemukan cara lain untuk mendorong diri saya hingga batasnya," ucap Marquez.
"Saat ini, saya hanya seorang pembalap biasa yang berusaha menjaga di performa terbaik. Namun, saya tidak memiliki sesuatu untuk mendominasi dan jika Anda jatuh dua kali pada akhir pekan sebelum balapan, itu juga tidak membantu," kata Marquez.
Sementara itu, Honda terus menghadirkan suku cadang atau sasis baru ke lintasan. Honda kini fokus mengakhiri musim dengan cara terbaik.
"Pada saat yang sama, kami juga ingin melakukan persiapan untuk 2022 sehingga kami bisa bangkit," ujar Marquez.
Marquez dan pembalap MotoGP lainnya akan kembali melanjutkan persaingan pada seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, 17-19 September.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Yakin Valentino Rossi Takkan Bisa Menang Lagi, Bahkan di Kandangnya Sendiri