Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona seperti raga yang jiwanya tercabik-cabik tanpa keberadaan Lionel Messi di dalam skuad mereka.
Babak penyisihan Grup E Liga Champions 2021-2022 telah dilaksanakan pada Selasa (15/9/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Salah satu laga yang tersaji mempertemukan antara Barcelona dan Bayern Muenchen.
Dalam laga kali ini, Barcelona bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Bayern Muenchen di Stadion Camp Nou.
Meski bertindak sebagai tuan rumah, Barcelona justru tampil di bawah dominasi Bayern Muenchen.
Baca Juga: Rekor 75 Gol Lewandowski di Liga Champions: Ungguli Cristiano Ronaldo, Kalah dari Lionel Messi
Sejak peluit babak pertama dimulai, Bayern Muenchen sudah menciptakan sejumlah peluang di lini belakang Barcelona.
Hingga akhirnya, gawang Barcelona jebol pada menit ke-34 lewat aksi Thomas Mueller.
Tendangan Mueller dari luar kotak penalti sempat mengenai badan Eric Garcia dan bola pun berbelok ke arah berlainan dari pergerakan kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen.
Di babak kedua, Bayern Muenchen tidak mengendurkan serangan.
Robert Lewandowski memperlebar jarak pada menit ke-56 setelah memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Jamal Musiala.
Baca Juga: Barcelona Kalah Melulu dari Tim Elite, Levelnya sudah Bukan Liga Champions Lagi?
Lewandowski kembali menambah derita Barcelona setelah mencetak brace pada
menit ke-85.
Bayern Muenchen pun sukses mempermalukan Barcelona di depan pendukungnya sendiri dengan skor 3-0.
Usai laga, mantan CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengomentari jalannya pertandingan.
Menurut Rummenigge, Bayern Muenchen memang pantas menang karena telah tampil apik dan luar biasa.
Namun, Rummenigge tidak mau berspekulasi tinggi terlebih dulu soal Bayern Muenchen sebagai favorit juara Liga Champions.
Baca Juga: Bocah 18 Tahun Barcelona Jadi Penerus Rekor Lionel Messi di Liga Champions
"Mereka bermain luar biasa bagus dan pantas menang," ucap Rummenigge kepada Bild seperti dilansir BolaSport.com.
"Terlalu dini untuk membicarakan mereka sebagai favorit juara. Kompetisi baru benar-benar dimulai saat fase knockout," lanjut Rummenigge.
Selain itu, mantan penyerang timnas Jerman tersebut juga menyoroti performa Barcelona.
Menurutnya, Barcelona kini sudah sangat berbeda tanpa kehadiran seorang Lionel Messi.
Malahan, Rummenigge mengibaratkan kalau Barcelona seperti raga yang jiwanya tercabik-cabik tanpa keberadaan Messi.
Baca Juga: Berbagai Keseruan yang bakal Dihadirkan LaLiga di Era Baru Tanpa Lionel Messi
Rummenigge juga menuding kalau Liga Spanyol telah bunuh diri karena rela melepas Messi ke Paris Saint-Germain.
"Jika Anda melihat tim, cara mereka tampil secara taktis. Tanpa Messi, jiwa mereka terkoyak. Mereka menghadapi masa-masa sulit," kata Rummenigge.
"Sangat penting untuk menjualnya. Liga Spanyol telah mencetak gol bunuh diri dengannya," tutur pria berusia 65 tahun menambahkan.