Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Megabintang timnas Argentina, Lionel Messi, harus mengalahkan satu tim sebelum menjuarai Liga Champions bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Lionel Messi mengambil keputusan mengejutkan pada musim panas 2021.
Messi memutuskan untuk berpisah dengan Barcelona setelah 21 tahun bersama.
Hal itu dikarenakan Barcelona gagal memberikan kontrak baru kepada Messi.
Barcelona memiliki margin tagihan gaji yang melebihi batas aturan dari Liga Spanyol.
Baca Juga: Tanpa Lionel Messi, Barcelona seperti Raga yang Jiwanya Tercabik-cabik
Alhasil, Messi memutuskan untuk pergi dari Barcelona dan bergabung dengan klub kaya asal Prancis, PSG.
PSG sendiri memang sedang membangun proyek besar untuk memenangkan trofi Liga Champions pertama mereka.
Messi menjadi salah satu rekrutan mereka untuk menjalankan rencana tersebut.
Namun, PSG juga merekrut bintang-bintang lain seperti Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, dan Georginio Wijnaldum.
Bahkan, Messi pun juga memastikan kalau dirinya ingin meraih gelar Liga Champions bersama PSG.
Baca Juga: Rekor 75 Gol Lewandowski di Liga Champions: Ungguli Cristiano Ronaldo, Kalah dari Lionel Messi
Meski demikian, nampaknya jalan Messi untuk meraih gelar Liga Champions bersama PSG memang tidak mudah.
Hal itu disampaikan sendiri oleh pelatih PSG, Mauricio Pochettino.
Dalam konferensi pers sebelum laga melawan Club Brugge di Liga Champions, Pochettino sempat mengomentari hal itu.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Pochettino menyebut kalau ada satu tim yang harus dikalahkan oleh Messi dkk.
Klub yang dimaksud adalah juara bertahan Liga Champions musim lalu, Chelsea.
Baca Juga: Barcelona Kalah Melulu dari Tim Elite, Levelnya sudah Bukan Liga Champions Lagi?
Menurut Pochettino, saat ini, dua tim yang paling diperhitungkan untuk menjadi juara Liga Champions adalah Chelsea dan PSG.
Oleh karena itu, Messi dkk harus mampu mengalahkan Chelsea untuk menjuarai kompetisi tertinggi antarklub Eropa musim 2021-2022.
"Ada kemungkinan Chelsea dan kami adalah dua tim yang harus dikalahkan di atas kertas, melihat skuad kami saat ini," kata Pochettino
"Namun, Chelsea adalah juara bertahan, jadi mereka adalah tim yang harus dikalahkan terutama setelah mereka memperkuat skuad mereka," lanjut mantan pelatih Tottenham Hotspur itu.
Dua musim sebelumnya, 2019-2020, PSG lolos ke babak final Liga Champions sebelum akhirnya harus takluk di tangan Bayern Muenchen.
Baca Juga: Bocah 18 Tahun Barcelona Jadi Penerus Rekor Lionel Messi di Liga Champions