Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang serang AC Milan, Brahim Diaz, pulang dengan kemarahan usai ditaklukkan Liverpool di Liga Champions 2021-2022.
AC Milan bertandang ke markas Liverpool dalam matchday 1 Grup B Liga Champions 2021-2022 pada Rabu (15/9/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Bertanding di Stadion Anfield, AC Milan menyerah dengan skor 2-3 dari Liverpool.
Padahal, I Rossoneri sempat unggul 2-1 atas tim tuan rumah pada babak pertama.
Setelah Liverpool membuka keunggulan pada menit ke-9 lewat gol bunuh diri Fikayo Tomori, AC Milan langsung membalikkan keadaan dengan gol yang berselang tiga menit.
Ante Rebic dan Brahim Diaz mencetak masing-masing satu gol pada menit ke-42 dan 44.
Namun, keunggulan itu gagal dipertahankan AC Milan pada babak kedua setelah Mohamed Salah mencetak gol pada menit ke-48 dan Jordan Henderson memastikan kemenangan Liverpool pada menit ke-69.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Kejar-kejaran, Liverpool Taklukkan AC Milan
Alhasil, AC Milan pun pulang dengan kekalahan 2-3 dari Liverpool.
Hasil itu membuat marah gelandang serang AC Milan, Brahim Diaz.
Brahim Diaz membuat AC Milan unggul 2-1 pada babak pertama usai memanfaatkan bola rebound di depan gawang.
Bermula dari tembakan kaki kiri Theo Hernandez yang dilepaskan dari dalam kotak penalti, bola gagal melaju ke gawang Liverpool karena diblok oleh Andrew Robertson.
Namun, Brahim Diaz berhasil menyambar bola sapuan Robertson dengan sepakan kaki kiri yang berbuah gol.
Sial bagi Diaz, golnya tak bisa banyak membantu AC Milan lantaran pada babak kedua Liverpool berhasil bangkit dan memenangi pertandingan.
Baca Juga: Kagumi Konsistensi Ibrahimovic, Pemain Buangan Real Madrid: Dia Setua Ayah Saya
Diaz pun meninggalkan Anfield dengan perasaan marah.
Pasalnya, dia merasa AC Milan sebenarnya bisa memenangi pertandingan.
"Kami tidak memulai dengan cara terbaik, mereka sangat agresif dan kuat," kata Brahim Diaz, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kemudian kami mengeluarkan lebih banyak kualitas dan intensitas kami untuk membalikkan keadaan."
"Sayang sekali, karena sulit untuk memimpin di sini dan kami telah melakukannya, tetapi kami kebobolan dua gol lagi dan kalah dalam pertandingan," ucap Diaz lagi.
Kendati kalah pada laga perdana fase grup, Diaz optimistis bahwa Milan akan mencapai fase gugur Liga Champions.
Baca Juga: Hadapi Trio Messi-Neymar-Mbappe, Eks Kiper Liverpool Tak Banyak Kerja
"Tentu saja, kami adalah Milan dan kami membuktikan bahwa kami dapat menjadi tantangan di Liga Champions," ucap Diaz.
"Saya marah karena saya merasa kami bisa menang di sini, jadi ya, hasilnya memang membuat saya marah," tutur pemain berusia 22 tahun itu menambahkan.