Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kondisi fisik prima saja tidak akan cukup membantu Valentino Rossi untuk meraih hasil bagus pada balapan MotoGP San Marino 2021.
Valentino Rossi akan bertindak sebagai pembalap tuan rumah pada seri balap MotoGP San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano pada akhir pekan ini.
Dibanding dengan Sirkuit Mugello yang menjadi venue seri MotoGP Italia, Sirkuit Misano paling dekat dengan kampung halaman The Doctor di Tavullia.
Tak sampai 20km jauhnya, Sirkuit Misano juga rutin menjadi tempat latihan Rossi bersama pembalap akademi VR46.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Buka Pintu Reuni dengan Valentino Rossi di Lintasan Balap
Seperti halnya tahun lalu, Sirkuit Misano akan menggelar dua balapan dalam satu musim pada tahun ini.
Tantangan menjalani dua akhir pekan lomba secara beruntun di Misano pernah dituangkan Rossi ke dalam helm spesial dengan desain nyeleneh.
Pembalap yang dikenal nyentrik itu memilih viagra atau obat penambah stamina sebagai tema helm spesialnya.
"Dua balapan di Misano dan orang tua seperti Valentino memerlukan semua energi yang bisa didapatkannya," kata Aldo Drudi yang mendesain grafis pada helm Rossi.
Baca Juga: Mau Dibantu Pangeran Arab atau Tidak, Tim Balap Valentino Rossi di MotoGP Tetap Jalan
Efek helm bertema obat kuat secara kebetulan terlihat saat pertama kali dipakai Rossi pada latihan bebas ketiga.
Rossi berhasil memuncaki hasil gabungan latihan bebas kala itu.
Adapun saat balapan Rossi hampir merebut podium ketiga andai tidak disalip Joan Mir (Suzuki Ecstar) pada lap terakhir.
Rossi akan kembali memerlukan suntikan tenaga pada balapan MotoGP San Marino yang berlangsung akhir pekan ini.
Baca Juga: Jadwal MotoGP San Marino 2021 - Pesta Perpisahan Rossi dan Comeback Dovizioso
Meski balapan di Misano tak digelar dua kali secara beruntun, MotoGP San Marino hanya berjarak sepekan dari seri sebelumnya di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Balapan MotoGP Aragon tak berlangsung baik bagi juara dunia sembilan kali itu setelah hanya mampu finis di posisi ke-19, kedua dari belakang.
Misano diharapkan menjadi titik kebangkitan Rossi pada pengujung karier karena pencapainnya di Misano sebelumnya terbilang oke.
Namun, fisik prima saja tidak akan cukup bagi Rossi untuk meraih hasil bagus pada MotoGP San Marino.
Baca Juga: Kalau Perlu, Bos Ducati Pajang Tulisan Besar 'Diikuti Marquez' agar Bagnaia Menang di Aragon
Ambisi besar untuk mendapatkan hasil terbaik juga diperlukan pembalap yang memperkuat tim Petronas Yamaha SRT itu.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai Rossi sudah kehilangan sebagian motivasi untuk bersaing sejak memutuskan pensiun pada akhir musim ini.
"Mulai sekarang dia sudah berada di dimensi yang baru, seperti yang dialami semua pembalap ketika mengumumkan pensiun," kata Pernat, dikutip dari Mowmag.
"Mengambil risiko terlalu banyak tidak masuk akal baginya, dan motivasinya jelas berbeda dengan mereka yang masih melihat masa depan di MotoGP."
Baca Juga: Marc Marquez Tak Ingin Terus-terusan Jadi Spesialis 1 Sirkuit Saja di MotoGP
Pernat percaya masih ada asa dalam diri Rossi untuk mencetak hasil bagus sebelum pensiun, tetapi dia tidak yakin hal itu akan terjadi pada balapan kali ini.
"Dia mungkin mencari hasil bagus, untuk pensiun dengan luar biasa dan mungkin sebuah podium," kata Pernat.
"Namun, saya tidak tahu apakah itu akan terjadi di Misano, setidaknya pada balapan pertama di Misano musim ini."
"Saya harap pendapat saya salah," sambung manajer tim pertama Rossi di ajang grand prix itu.
MotoGP San Marino akan berlangsung pada 17-19 September 2021.
Baca Juga: Salah Ban Lagi, Kali Giliran Fabio Quartararo Kalah 'Lotre' pada MotoGP Aragon