Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat, turut bangga dengan kemajuan Aprilia pada MotoGP 2021.
Aprilia tengah naik daun.
Pada MotoGP 2021 Aprilia menunjukkan penampilan yang lebih baik dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.
Dahulu lebih sering menjadi tim penggembira, Aprilia konsisten bersaing di posisi delapan besar pada musim ini.
Baca Juga: Peringatan dari Pengamat MotoGP, Marc Marquez Justru Bisa Lebih Kuat karena Cederanya
Puasa podium selama 21 tahun di kelas premier dipecahkan oleh Aprilia setelah Aleix Espargaro finis di posisi ketiga pada seri MotoGP Inggris.
Ambisi Aprilia untuk bersanding bersama pabrikan-pabrikan terbaik MotoGP makin nyata dengan merekrut Maverick Vinales.
Sepak terjang Aprilia pada musim 2021 turut mengundang perhatian pengamat MotoGP sekaligus mantan petinggi di tim mereka, Carlo Pernat.
Dalam wawancara dengan Mowmag, Carlo Pernat menilai motor RS-GP mengalami kemajuan yang pesat.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP San Marino 2021 - Hujan di Akhir Sesi Bawa Maverick Vinales Jadi yang Tercepat
Tak cuma soal motor, struktur organisasi Aprilia juga lebih baik dalam tiga musim terakhir.
Masuknya mantan direktur olahraga Ferrari, Massimo Rivola, sebagai CEO memberi kesempatan Romano Albesiano fokus dengan tugasnya sebagai direktur teknis.
Perombakan total pada motor RS-GP pada tahun lalu mulai membuahkan hasil nyata.
Baca Juga: Tolak Gabung Aprilia Gresini, Begini Alasan Andrea Dovizioso
"Sangat bagus, motor itu telah berkembang pesat dan timnya juga berkembang pesat," kata Carlo Pernat menjelaskan.
"Anda juga dapat merasakan pengalaman dari paddock bahwa mereka sudah mengubah kinerja," tuturnya menambahkan.
Kemajuan yang ditunjukkan Aprilia membuat Carlo Pernat bangga karena tim itu telah menjadi bagian hidupnya.
"Ini membuat saya sangat bangga," ucap pria berkebangsaan Italia tersebut.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Vinales Optimistis Rebut Hasil Lebih Baik
"Karena saya tidak dapat menyangkal bahwa Aprilia adalah bagian yang sangat penting dalam hidup saya," tuturnya menambahkan.
Carlo Pernat menjadi sosok penting dalam era keemasan Aprilia pada tahun 90an.
Nama-nama pembalap jagoan asal Negeri Piza seperti Max Biaggi, Loris Capirossi, hingga "The Doctor" Valentino Rossi muncul saat Carlo Pernat masih menjabat.
Carlo Pernat merupakan sosok yang mendorong Aprilia agar mau merekrut Valentino Rossi ke ajang grand prix.
Usia Valentino Rossi yang saat itu masih sangat muda, 16 tahun, membuat pemilik Aprilia sempat menuduh Carlo Pernat hendak menipunya.
Pasalnya, Carlo Pernat telah membuat keputusan berani dengan mengikat The Doctor dengan kontrak selama tiga tahun.
"Dia melintas ke sana-sini, melakukan manuver yang tidak mungkin, dan saya memberinya kontrak tiga tahun," kata Carlo Pernat.
"Saya benar-benar ingat bahwa pemilik Aprilia menganggap saya membodohinya karena membuat kontrak tiga tahun dengan seorang bocah berusia 16 tahun," imbuhnya.
Valentino Rossi merebut dua gelar juara dunia bersama Aprilia, masing-masing satu dari kelas 125cc (1997) dan 250cc (1999).
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Demi Kompetitif, Marquez Nikmati Rasa Sakit