Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Suporter Manchester City tak terima dengan teguran pelatih tim, Pep Guardiola, soal kehadiran di stadion.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Manchester City menekuk RB Leipzig dengan skor 6-3 dalam matchday 1 Grup A Liga Champions musim 2021-2022 pada Rabu (15/9/2021) di Stadion Etihad.
Dalam wawancara, Guardiola mengaku sedikit kecewa lantaran tak banyak fan Man City yang datang ke stadion.
Laporan ESPN menunjukkan bahwa jumlah penonton yang menghadiri Stadion Etihad dalam laga tersebut hanya berjumlah 38 ribu dari kapasitas maksimum 55 ribu.
Oleh karena itu, Guardiola meminta lebih banyak suporter datang ke Stadion Etihad ketika The Citizens pada laga pekan kelima Liga Inggris 2021-2022, Sabtu (18/9/2021) pukul 21.00 WIB.
Manchester City akan menjamu Southampton pada pertandingan itu.
Suporter Manchester City sulit menerima omongan Guardiola.
Kevin Parker, sekretaris jenderal asosiasi fan resmi Manchester City, menilai Guardiola tidak peka.
Baca Juga: Bukan karena Takut, Thomas Tuchel Beri Tahu Alasan Girang Harry Kane Batal ke Man City
“Guardiola tidak paham kesulitan yang dialami beberapa orang untuk datang ke Etihad untuk laga hari Rabu pukul 8 malam,” kata Parker.
“Para suporter ini juga punya anak, mereka mungkin tak punya uang untuk membeli tiket, serta ada yang punya isu dengan COVID-19.”
“Saya tak paham kenapa ia berkomentar demikian,” ucapnya lagi.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini - Man United Bertemu West Ham, Big Match Tottenham Vs Chelsea
Parker pun meminta Guardiola tidak berkomentar untuk hal-hal yang bukan ranahnya.
“Guardiola jelas pelatih terbaik dunia. Namun, dengan segala hormat, mungkin seharusnya dia fokus melatih saja,” tutur Parker melanjutkan.
Kendati demikian, Parker meyakinkan bahwa kandang Manchester City akan penuh pada laga versus Southampton.
Baca Juga: Bikin Sakit Hati Suporter Manchester City, Pep Guardiola Tak Sudi Minta Maaf
“Dia ingin stadion penuh, tetapi saya tak mengerti kenapa dia bertanya apakah akhir pekan nanti akan terjadi. Skenarionya berbeda,” ucap Parker.
“Manchester City bermain dua kali pada laga kandang dan stadion penuh. Menurut saya, seharusnya dia tidak usah mempertanyakan loyalitas suporter. Mengesalkan sekali,” kata Parker menambahkan.
Parker bukan satu-satunya orang yang mengkritik ucapan Guardiola.
Sebelumnya, beberapa pihak sudah menyoroti omongan juru taktik asal Spanyol tersebut.
Guardiola toh memilih cuek.
"Apakah saya mengatakan setelah pertandingan melawan Leipzig bahwa saya kecewa karena stadion tidak penuh?" kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Penafsiran adalah interpretasi, saya tidak akan meminta maaf atas apa yang saya katakan."
"Saya tidak mengatakan sesuatu yang salah. Saya terkejut dengan apa yang terjadi tentang ini."
"Ini bukan pertama kalinya saya mengatakan hal itu dalam karier saya. Saya katakan ini saat di Barcelona dan Bayern Muenchen,” ucap Guardiola.