Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bali United dan Persib Bandung harus bermain imbang dengan skor 2-2 pada pekan ketiga Liga 1 2021.
Bali United harus bermain imbang melawan Persib Bandung dalam duel yang mempertemukan kedua pemuncak klasemen sementara Liga 1 2021.
Bertanding di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (18/9/2021), kedua tim harus puas berbagi angka 2-2.
Baca Juga: Robert Lewandowski Pecahkan Rekor Dua Legenda Jerman saat Bayern Muenchen Pesta 7 Gol
Skuad Laskar Tridatu membuka keunggulan lewat gol Ilija Spasojevic pada menit kedelapan.
Tapi, petaka mendatangi Bali United ketika pemain mereka, Leonard Tupamahu harus diganjar kartu merah pada menit ke-31.
Persib mendominasi serangan dan wonderkid mereka, Beckham Putra, berhasil mencetak dua gol pada menit ke-37 dan 47'.
Terus mendapat tekanan, Bali United akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat gol Yabes Roni (57').
Hanya bisa mendapatkan satu poin saat melawan Persib, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku puas.
Menurutnya, mampu menahan gempuran Marc Klok dkk dengan 10 pemain merupakan hasil kerja keras timnya di lapangan.
"Bagus, saya pikir dua tim berman kerja keras buat memenangkan pertandingan dan mendapatkan tiga poin. Bali United bermain lebih kerja keras karena kartu merah," kata Stefano Cugurra pada konfrensi pers setelah laga melawan Persib Bandung.
Baca Juga: Pemain Ini Rela Makan Kotoran Kuda demi Jadi Cristiano Ronaldo
Selain itu, dia menilai selama pertandingan, konsentrasi Melvin Platje dkk bisa terus terjaga dan koordinasi di lini bertahan juga baik.
Sehingga, mendapatkan satu poin dari laga tersebut merupakan hasil yang adil bagi timnya.
"Mereka bermain dengan pemain lebih dari babak pertama. Di babak kedua meskipun kita melakukan kesalahan dan membuat mereka mencetak gol, tetapi kita tetap kerja keras hingga akhir laga dan mendapatkan satu poin, bagus untuk kita," tambahnya.
Baca Juga: Imbang Lawan Bali, Supardi: Sepak Bola Itu 100 Menit Bukan 90
Teco menjelaskan, bermain dengan 10 pemain membuat pertandingan berjalan lebih sulit.
Tapi, dia memberikan apresiasi kepada pemainan timnya yang bermain bagus selama pertandingan dan mental bermain mereka terjaga hingga pluit akhir dibunyikan.
"Tidak sama sekali. Saya pikir saya bisa bermain 11 pemain dan tidak berpikir mendapatkan satu kartu merah dan ini adalah situasi sepak bola. Di Piala Menpora juga kita bermain 10 versus 11."
"Kita waktu selesai babak pertama langsung mengganti permainan, di babak kedua kita lebih bagus meskipun kebobolan cepat tetapi setelah itu kita bermain lebih bagus," jelasnya.