Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez, melanjutkan catatan positif dengan memenangi balapan Moto2 San Marino 2021.
Raul Fernandez menjadi pembalap tercepat pada balapan Moto2 San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (19/9/2021).
Start Raul Fernandez pada balapan Moto2 San Marino sebenarnya tidak begitu mulus.
Memulai lomba dari pole position, Fernandez harus merelakan posisinya diambil alih Sam Lowes (Elf Marc VDS) karena melebar di Tikungan 9.
Baca Juga: Hasil MotoGP San Marino 2021 - Fabio Quartararo Ditahan, Francesco Bagnaia Kembali Menang
Posisi Fernandez sempat kembali turun setelah disalip oleh Aron Canet (Inde Aspar) pada lap keempat.
Akan tetapi, Fernandez mampu kembali merebut posisinya.
Setelah diuntungkan kesalahan Lowes yang melebar, Fernandez sukses menyalip Canet di Tikungan 1 pada lap ke-15.
Mampu menciptakan jarak hingga sedetik dari rival terdekat, Fernandez dengan leluasa menyelesaikan sisa lomba sebagai pemenang.
Baca Juga: Hasil Moto3 San Marino 2021 - Anak Didik Valentino Rossi Kuasai Podium, Andi Gilang Finis
Fernadez finis terdepan diikuti rekan setimnya, Remy Gardner, di posisi kedua dan Canet di posisi ketiga.
Ini menjadi kemenangan keenam bagi Fernandez yang notabene merupakan pembalap debutan Moto2 musim ini.
Dilansir dari Crash, catatan enam kemenangan pada musim debut di Moto2 membuat Fernandez mendekati rekor yang dibukukan Marquez pada 2011.
Saat itu Marquez hampir menjadi juara pada musim debut dengan catatan tujuh kemenangan.
Raul Fernandez is the first rookie since Marc Marquez to win SIX races in Moto2
Marquez set the record of seven wins in 2011
Big talent.#MotoGP #SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/kK733SxZQL
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) September 19, 2021
Baca Juga: Tak Merasa Pantas Jadi Suksesor Rossi, Bagnaia Cuma Mau Ambil 1 Keunggulan Ini
Sayangnya, The Baby Alien harus menunda mimpi menjadi juara akibat cedera yang membuatnya absen dalam dua balapan terakhir musim itu.
Dengan performa impresif yang ditunjukkan pada musim ini, tidak heran jika bakat Fernandez mulai terendus tim-tim di kelas MotoGP.
Yamaha menjadi pabrikan yang paling kebelet merekrut Fernandez.
Kebetulan, pabrikan garpu tala saat itu sedang mencari pembalap baru untuk menggantikan posisi Valentino Rossi yang akan pensiun.
Baca Juga: Alasan KTM Paksa Raul Fernandez Tampil pada MotoGP 2022: Resah Dirayu Yamaha
Sayangnya, Fernandez lebih dahulu dipagari oleh rival Yamaha di MotoGP, KTM, yang sudah menaungi sang pembalap sejak debut di kelas Moto3.
Padahal Fernandez juga menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan Yamaha yang dikenal memiliki motor yang bersahabat bagi pembalap debutan.
Dikutip dari Motorsport Magazine, Fernandez juga berusaha membayar penalti kontraknya yang kabarnya bernilai 500 ribu euro, atau 8,3 miliar rupiah.
Namun, KTM menolak. Pabrikan Austria memang lebih diuntungkan karena detail klausul dalam kontrak.
Sebagai gantinya, KTM mempromosikan Fernandez ke MotoGP bersama tim satelit mereka, Tech3.
Kembali membicarakan persaingan Moto2 musim ini, kemenangan pada GP San Marino memastikan trofi pembalap debutan terbaik bagi Fernandez.
Fernandez saat ini mengoleksi 237 poin, unggul 133 poin dari pembalap debutan terbaik berikutnya, Ai Ogura (Honda Team Asia).
Dengan empat seri tersisa musim ini, mustahil bagi Ogura untuk menutup gap dari Fernandez.
Adapun di tabel klasemen pembalap Fernandez sedang menjadi runner-up. Dia untuk sementara tertinggal 34 poin dari Gardner.
Rekan setim Fernandez, Remy Gardner, yang menjadi pemuncak klasemen baru menang empat kali tetapi lebih konsisten dalam urusan finis tiga besar.
Baca Juga: Pamor Marc Marquez Turun, Banyak Pembalap Muda Tak Menghormatinya?