Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menurut jurnalis RMC Sport, Kevin Diaz, Mauricio Pochettino mengambil keputusan berani karena menark keluar Lionel Messi dalam laga melawan Olympique Lyon pada Minggu (19/9/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Lionel Messi kembali gagal menunjukkan kegemilangannya saat PSG menang 2-1 atas Lyon dalam pekan ke-6 Ligue 1 di Parc de Princes, Minggu malam WIB.
Laga kontra Olympique Lyon menjadi debut kandang pertama Lionel Messi bersama PSG di Stadion Parc des Princes ini.
Namun, Messi gagal mencatatakan namanya di papan skor dalam pertandingan tersebut.
Sang megabintang sejatinya diturunkan sejak awal laga oleh pelatih Mauricio Pochettino.
Baca Juga: Juventus di Zona Degradasi: Start Terburuk sejak 1961, Terakhir Kali Pecat Pelatih di Awal Musim
PSG harus kebobolan dulu dari sang tamu pada menit ke-54 lewat aksi Lucas Paqueta.
Neymar menyamakan kedudukan 12 menit berselang lewat sepakan penalti.
Dalam kondisi imbang 1-1, Pochettino pun memutuskan untuk menarik keluar Messi pada menit ke-76 dan digantikan Achraf Hakimi.
Ekspresi Lionel Messi mengisyaratkan kekecewaan saat disorot kamera.
La Pulga tak berjabat tangan dengan Pochettino.
Les Parisiens akhirnya berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-1 berkat gol Mauro Icardi pada menit ke-90+3.
Seusai pertandingan, Pochettino menjelaskan bahwa dia harus menarik keluar Messi karena khawatir megabintang anyarnya itu mengalami cedera.
Baca Juga: Jadi Penentu Kemenangan, Lord Lingard Dipuji sudah Dewasa oleh Ole Gunnar Solskjaer
"Saya mengambil keputusan menarik Leo untuk melindunginya dari kemungkinan cedera," kata Pochettino seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Kami memiliki pertandingan penting yang akan datang dan kami ingin melindunginya."
"Ini adalah keputusan yang kami buat untuk kebaikan tim."
"Semua orang tahu kami memiliki pemain hebat, kami harus membuat pilihan."
"Terkadang itu mungkin menarik, di lain waktu sedikit kurang," tambahnya.
Jurnalis RMC, Kevin Diaz punya tanggapan berbeda soal ditariknya Lionel Messi.
Menurutnya langkah yang diambil Pochettino sangat berani.
Baca Juga: Menang 3-0 dan Puncaki Klasemen, Chelsea Tetap Harus Naikkan Level Penampilan Sepanjang Musim
Messi didn’t shake hands with Pochettino pic.twitter.com/od8JkMfH0X
— Drizzy (@messiprimes) September 19, 2021
"Berapa kali di dalam kariernya Messi diganti tanpa cedera dalam sebuah pertandingan?", kata Kevin Diaz dilansir BolaSport.com dari RMC.
"Suporter tak setuju Messi keluar. Kami bisa setuju maupun tak setuju, saya harus setuju dengan Daniel Riolo (pakar di RMC) bahwa Messi menghilang di babak kedua," tambahnya.
Menurutnya, Pochettino sedari awal sudah tahu jika Messi tak senang diganti keluar.
"Saya mengeri bila keputusan Pochettino kali ini sangat berani," ujar Kevin Diaz.
"Dia tahu betul bahwa Messi tak senang dan saya pikir Pochettino menerima rasa frustrasi dari Messi."
"Di usia Messi (34) Pochettino dipaksa membuat keputusan semacam ini."
Baca Juga: Persija Belum Pernah Menang, FP: Tanya ke Panca dan Bepe Saja
???? "Le choix de Pochettino est courageux."
Kévin Diaz salue la décision de Pochettino d'avoir osé remplacer Lionel Messi à la 76e minute de PSG-OL. #rmclive pic.twitter.com/ctX4t694ZW
— After Foot RMC (@AfterRMC) September 19, 2021
"Kadang bisa Neymar, Mbappe (yang diganti), Dia lakukam untuk kebaikan PSG," tambahnya.
Dengan kemenangan ini, PSG masih memimpin klasemen sementara Ligue 1 dengan nilai sempurna 18 poin dari 6 pertandingan.