Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, memberi pujian kepada Enea Bastianini atas penampilan impresif pada MotoGP San Marino 2021.
Enea Bastianini mencetak podium pertamanya pada balapan MotoGP San Marino 2021 yang digelar di Sirkuit Misano, Minggu (19/9/2021).
Kesuksesan Enea Bastianini dalam membukukan podium pertama di kelas MotoGP makin luar biasa jika melihat perjuangannya dalam lomba.
Bastianini memulai balapan dari posisi ke-12. Dia juga harus melewati pembalap-pembalap top seperti Joan Mir, Marc Marquez, hingga puncaknya Jack Miller.
Baca Juga: Alasan PP PBSI Turunkan Banyak Pemain Muda pada Thomas-Uber Cup 2020
Semua itu dilakukan Bastianini dengan motor Ducati Desmosedici berusia dua tahun, warisan pendahulunya di tim Avintia Esponsorama dari musim lalu.
Penampilan juara dunia Moto2 2020 itu mendapat perhatian dari Valentino Rossi.
Sebagai sesama orang Italia, Valentino Rossi memuji performa Bastianini yang melesat ibarat sedang kesetanan.
"Bastianini bukan pembalap VR46. Akan tetapi, dia tampil sangat mengesankan. Luar biasa," ucap Rossi, dilansir BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga: Marc Marquez 'Pede' Bisa Bersaing Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
"Dia sangat cepat. Sepanjang akhir pekan dia membalap seperti setan dan saat balapan dia juga mencatatkan lap tercepat."
"Selamat untuk dia dan saya pikir dia bisa memiliki masa depan yang sangat bagus," imbuh pendiri akademi VR46 itu.
Bastianini bukan bagian dari pembalap-pembalap Italia yang diorbitkan oleh Akademi VR46.
Mengutip Grid Oto, pembalap 23 tahun itu pernah menolak mentah-mentah ajakan Valentino Rossi bergabung Akademi VR46 pada masa lalu.
Baca Juga: Sah Kompetitif, Semua Motor Akhirnya Kebagian Podium pada MotoGP 2021
Salah satu penyebab Bastianini menolak bergabung Akademi VR46 karena bisa menembus kejuaraan dunia bersama tim Gresini yang juga berasal dari Italia.
Pernah menolak pinangan Rossi bergabung ke akademinya, Bastianini mengaku tak menyesal.
"Ini adalah pilihan yang saya buat saat itu dan saya tak menyesalinya," ucap Bastianini, dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Juga karena saya bisa masuk ke Moto3 bersama Fausto Gresini, itulah kenapa saya tak merasa perlu bergabung ke akademi," jelasnya lagi.
Baca Juga: Meski Jadi Muridnya, Giacomo Agostini Sebut Bagnaia Tidak Mirip Rossi
Karier Bastianini kini diawasi oleh manajer kondang, Carlo Pernat, yang juga pernah membantu Rossi bergabung dengan Aprilia pada debutnya di ajang grand prix.
Sebentar lagi akan pensiun, Rossi merasa senang melihat pembalap-pembalap dari negaranya memiliki masa depan cerah.
Khusus Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia yang sudah mendapat tempat di tim pabrikan, Rossi merasa dua anak didiknya itu bisa menjadi kandidat juara musim depan.
"Saya pikir pembalap Italia di MotoGP dalam kondisi yang baik. Meski tanpa saya dan ini hal yang positif," ucap Rossi melanjutkan.
"Kami mempunyai Francesco Bagnaia yang sudah bisa bertarung untuk gelar juara pada tahun ini dan juga tahun depan."
"Saya juga menilai Franco Morbidelli akan sangat cepat dan kuat bersama pabrikan Yamaha, jadi saya pikir dia bisa bertarung untuk kejuaraan tahun depan," pungkasnya.
Baca Juga: Kans Pertahankan Gelar Juara Dunia Nyaris Tak Ada, Joan Mir Meradang