Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pandit sepak bola, Gary Neville, menilai Harry Kane sudah kehabisan waktu bersama Tottenham Hotspur.
Pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Chelsea berlangsung pada Minggu (19/9/2021) pukul 22.30 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris.
Hasilnya, Tottenham Hotspur kalah 0-3.
Chelsea mencetak gol-gol mereka pada babak kedua. Thiago Silva membuka keunggulan lewat gol pada menit ke-49.
Berada di atas angin, Chelsea kembali menggebrak.
N’Golo Kante pun menggandakan keunggulan The Blues pada menit ke-57.
Pesta gol Chelsea makin lengkap pada masa injury time berkat gol Antonio Ruediger.
Dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, Gary Neville menilai sikap Harry Kane menunjukkan ia sudah tidak ingin bermain di Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Berawal dari Kekecewaan Thomas Tuchel, Chelsea Akhirnya Menang di Derbi London
“Dia bermain untuk Tottenham Hotspur dan menyayangi klub tersebut, tetapi saat melihat dia melawan Chelsea menurut saya situasinya tidak bagus,” kata Neville.
“Saat Chelsea unggul 2-0, saya berpikir bahwa Kane tidak bermain bagus di sisi kiri. Nuno Espirito Santo (pelatih Spurs) menggeser posisinya ke tengah, tetapi tidak ada hal berarti yang terjadi.”
“Kane tidak terlibat lebih jauh dalam pertandingan,” tuturnya.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Chelsea Naik ke Puncak, Manchester City Out dari 4 Besar
Mantan bek Manchester United tersebut juga menilai Kane masih dilanda kebingungan soal masa depannya.
Pada akhir musim 2020-2021, Kane sempat meminta untuk dilepas oleh Tottenham Hotspur.
Juara Liga Inggris, Manchester City, pun berminat mendatangkannya.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Lepas 10 Shots on Target, Chelsea Menang 3-0 atas Tottenham
Namun, skenario itu tidak terjadi. Tottenham Hotspur berhasil meyakinkan sang kapten untuk bertahan lebih lama di klub London Utara.
“Kane dan Tottenham Hotspur mengalami situasi sulit karena Kane ingin meningkatkan kariernya dan memenangi banyak trofi,” ucap Neville.
“Ia memilih musim panas ini untuk mengemukakan bahwa ia ingin pindah. Hanya saja manajemen Tottenham Hotspur membuatnya bertahan.”
“Itu hak mereka karena Kane masih berada dalam kontraknya,” ujar Neville.
Neville pun mengatakan keadaan Kane turut mempersulit kondisi tim Spurs.
“Tidak pernah mudah punya pemain yang ingin pergi, dan semua orang di lapangan dan ruang ganti tahu soal itu. Keadaan Spurs tak baik-baik saja," ucap eks pilar timnas Inggris itu.
“Kita punya statistik yang menunjukkan bahwa dia bermain 90 menit tanpa menyentuh bola di kotak penalti atau tembakan tepat sasaran.”
“Hal-hal seperti itu harusnya sudah dia rencanakan sejak sebelum pertandingan.”
“Sekarang pertanyaan akan lebih banyak karena Kane terlihat tidak peduli pada pertandingan melawan Chelsea. Dia akan berpikir situasinya tak berubah dan tak punya kans untuk juara.”
“Kane akan tetap ingin pindah,” ucap Neville melanjutkan.