Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Barcelona, Ronald Araujo, menyesalkan satu hal meski telah menyelamatkan muka Blaugrana dari kekalahan berkat gol telatnya menit ke-90.
Barcelona berhadapan dengan Granada dalam matchday pekan kelima Liga Spanyol 2021-2022.
Berduel di Stadion Camp Nou, Senin (20/9/2021) waktu setempat, Barcelona tampil mendominasi sepanjang pertandingan.
Barcelona tercatat memegang penguasaan bola hingga 78 persen.
Dari segi peluang, Barcelona melancarkan 17 tembakan dengan 6 di antaranya mengarah ke gawang Granada.
Baca Juga: Thiago Silva Lewati Catatan Cristiano Ronaldo, Thomas Tuchel: Dia Luar Biasa
Adapun Granada membuat 5 kesempatan yang 2 di antaranya menuju tepat sasaran.
Kendati menguasai laga, Barcelona gagal memaksimalkan sejumlah peluang yang telah mereka ciptakan.
Alhasil, Barcelona pun harus puas berbagi poin dengan Granada setelah bermain sama kuat 1-1.
Barcelona bahkan tertinggal lebih dulu di awal pertandingan, tepatnya menit ke-2, akibat gol Domingos Duarte.
Memaksimalkan umpan silang Sergio Escudero, Domingos Duarte melepaskan sundulan tanpa mampu dijangkau kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen.
Beruntung, Ronald Araujo berhasil menyelamatkan muka Barcelona berkat gol telatnya menit ke-90.
Ronald Araujo membobol gawang Granada melalui bola tandukan usai menerima umpan lambung Pablo Gavira.
Baca Juga: Alasan Ronald Koeman Jadikan Gerard Pique Striker Dadakan
Dengan hasil ini, Barcelona tercecer di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Spanyol 2021-2022 dengan raihan 8 poin.
Sementara itu, Granada duduk di urutan ke-17 setelah hanya mengantongi 3 poin saja.
Ronald Araujo merasa kecewa dengan hasil imbang yang diraih oleh Barcelona.
Meski telah menyelamatkan Barcelona dari kekalahan, Araujo mengaku menyesal golnya datang telat di penghujung laga.
"Hasil ini sangat disayangkan karena kami ingin menang," kata Araujo dikutip BolaSport.com dari laman resmi Barcelona.
"Kami menginginkan tiga poin di kandang. Kami telah memainkan permainan yang bagus."
"Tetapi kami membiarkan gol di awal laga, mereka bertahan sangat dalam, kami mencoba menyerang, menguasai bola dan kembali ke permainan."
"Ketika mereka mencetak gol dari bola mati biasanya karena kurangnya konsentrasi, kami harus memperbaikinya."
"Terkadang sulit di awal, tetapi kami harus memperbaikinya karena kemudian sulit untuk kembali."
"Saya memiliki tiga sundulan yang sangat bagus. Satu di babak pertama diselamatkan dengan baik."
"Saya senang bisa mencetak gol dan membantu tim. Sudah giliran saya untuk mencetak gol."
"Saya di sini untuk membantu tim dengan cara apa pun yang saya bisa."
"Mereka mengulur waktu, mereka memecah permainan sebanyak yang mereka bisa."
"Kami tidak tampil mematikan, hanya sayang golnya datang terlambat karena saya pikir kami tidak bisa membalikkannya."
"Kami harus berhenti membuat kesalahan dan terus meraih poin," ujar bek berusia 22 tahun itu menambahkan.