Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Italia, Franco Morbidelli, harus beralih ke tim pabrikan Yamaha pada comeback-nya ke MotoGP pasca rehat dari operasi lutut
Dalam debutnya bersama Monster Energy Yamah pada MotoGP San Marino 2021, Franco Morbidelii gagal mendapat poin setelah finis di posisi ke-18, satu posisi di belakang gurunya dari Akademi VR46, Valentino Rossi.
"Ini adalah akhir pekan yang baik bagi saya dan senang bisa kembali balapan. Saya melompat ke motor baru dan dengan cedera yang belum selesai," kata Franco Morbidelli dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Enea Bastianini: Menyalip Marc Marquez Rasanya Luar Biasa!
"Itu tidak mudah bagi saya. Setelah pemanasan, saya tidak yakin apakah saya bisa mengemudikan motor saat balapan. Saya hampir tidak bisa melakukan tujuh putaran berturut-turut, tetapi saya berhasil melakukannya. Jadi, saya senang," tutur Morbidelli.
"Saya melompat ke motor pabrikan untuk pertama kalinya dan sebelumnya saya berada di sofa selama tiga bulan. Sangat penting untuk kembali ke motor MotoGP. Ini penting, jika tidak, Anda akan kehilangan pandangan tentang duel (balapan)."
Menurut Morbidelli, balapan MotoGP San Marino memberi banyak informasi tentang motornya.
"M1 pabrikan adalah motor yang harus Anda perjuangkan lebih banyak. Saya mendapat kesempatan untuk memahami apa yang dibutuhkan motor ini. Kami membangunnya selangkah demi selangkah dan mengadaptasi beberapa hal," tutur Morbidelli.
Baca Juga: Masih Jadi Teka-teki, Manny Pacquiao Belum Resmi Jadi Pensiunan Tinju
Mengenai kebugaran, Juara Dunia Moto2 2017 itu mengatakan bahwa dia secara perlahan mulai memperbaiki performa.
"Kami mencoba untuk memperbaikinya, tetapi kami tidak bisa terlalu menekan. Balapan itu sulit, tetapi saya mampu mengendarai balapan yang cukup konsisten. Saya tidak punya harapan. Saya seseorang yang umumnya berjuang dengan harapan," ucap Morbidelli.
Seri balap MotoGP 2021 akan dilanjutkan pada MotoGP Amerika Serikat di Circuit of The Americas (CoTA).
Baca Juga: Pembalap seperti Valentino Rossi Tak Akan Ada Lagi di MotoGP, Mengapa?