Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Olahrgara Reale Avintia, Ruben Xaus, menyebut podium Enea Bastianini lebih baik daripada yang diberikan Johann Zarco pada musim lalu.
Ruben Xaus memberikan pandangan tentang Enea Bastianini yang meraih podium perdana bagi Reale Avintia pada MotoGP 2021.
Podium ini dipastikan Ruben Xaus lebih memiliki arti bagi Reale Avintia daripada yang diberikan Johann Zarco pada musim lalu.
Enea Bastianini telah menyelesaikan balapan terbaiknya dengan mencapai garis finis ketiga pada MotoGP San Marino 2021.
Baca Juga: Pembalap seperti Valentino Rossi Tak Akan Ada Lagi di MotoGP, Mengapa?
Kecepatan yang dimiliki Bastianini sangat tidak terduga karena memulai start dari urutan ke-12.
"Sangat tidak diduga daripada yang dipikirkan orang-orang," kata Xaus kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Mungkin kami tidak mengharapkan podium, tetapi kami mengharapkan kecepatan yang dia miliki sepanjang balapan."
Dalam balapan tersebut, Bastianini juga tercatat menggunakan motor balap yang ditinggalkan Tito Rabat dengan menunggangi Desmosedici versi 2019.
Baca Juga: Bersiap untuk MotoGP 2022, Bos Repsol Honda Peringatkan Marc Marquez
Sedangkan rekan Bastianini, Luca Marini menggunakan motor balap yang ditinggalkan Johann Zarco dengan Desmosedici versi 2020.
Maka dari itu, Xaus menilai pencapaian Bastianini lebih hebat daripada Zarco karena menggunakan motor versi lama.
"Podium ini terasa lebih baik dari tahun lalu. Perlu diingat Zarco tidak ingin melanjutkan bersama kami," ujar Xaus.
"Lalu terdapat fakta bahwa dia memiliki motor yang jauh lebih baik dari Bastianini."
Baca Juga: Jack Miller Panen Pujian Usai Kawal Francesco Bagnaia pada MotoGP San Marino
"Sekarang kita berbicara seorang rookie, ditambah tahun terakhir kami sebagai tim di MotoGP dengan anggaran paling rendah di kategori ini dan membuat podium," tutur Xaus.
Dengan pencapaian Bastianini, dia berharap Ducati bisa memberikan peningkatan kepada Desmosedici milik Bastianini sebelum sebelum menutup tim Reale Avintia pada akhir MotoGP 2021.
"Saya berharap lebih banyak hal terjadi, sekarang kami harus meminta kepada Ducati memberikan kami sesuatu yang lebih," ucap Xaus.
"Karena kami berada di rumah (meraih podium) dan pantas untuk mendapatkannya. Ini adalah sebuah perpisahan dan saya pikir kami pantas mendapatkannya," harap Xaus.
Baca Juga: Alasan Fabio Quartararo Intip Ban Enea Bastianini Usai Cetak Podium di Misano