Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Borneo FC resmi berpisah dengan pelatih fisiknya, Marcos Gonzales pada Kamis (16/9/2021).
Kabar ini diinformasikan langsung oleh pihak Borneo FC.
Tak hanya Marcos, dua nama penting juga turut meninggalkan Borneo FC.
Dua nama itu adalah Mario Gomez (Kepala Pelatih) dan Jorge Rodriguez (Pelatih Kiper).
Kerpergian Mario, Marcos dan Rodrigues sendiri cukup mengejutkan Borneo FC.
Baca Juga: Kembali ke Timnas Indonesia, Kapten Madura United Bertekad Jawab Kepercayaan Pelatih
Pasalnya, ketiga pelatih memilih mengundurkan diri secara sepihak dan mendadak.
Terkait alasan pengunduran diri juga tidak jelas.
Oleh sebab itu, Borneo FC berniat melaporkan apa yang terjadi ke FIFA.
Baca Juga: Kekuatan Kamaru Usman Akan Libas Colby Covington pada UFC 268
"Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati," kata manajer, Farid Abubakar.
"Untuk itu klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC," ujarnya.
Beberapa hari setelahnya, Marcos Gonzales akhirnya memberikan komentar terkait kepergiannya dari Borneo FC.
Baca Juga: APPI Kirim Doa untuk Kiper Persija yang Sedang Dirawat di Rumah Sakit
Melalui akun instagram pribadinya, Marcos sejatinya mengaku ingin bertahan sampai akhir tahun ini.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Marcos Gonzalez (@marcosgonzalez.coach)
Akan tetapi ada sesuatu alasan yang membuat Marcos tak bisa melakukannya dan sayangnya hal tersebut tak diungkapkan.
"Saya yakin, saya telah melakukan pekerjaan profesional yang sulit, mengubah struktur pemikiran menuju sepak bola profesional," tulis Marcos, dilansir BolaSport.com dari instagram pribadinya.
Baca Juga: Anthony Joshua Bertekad Hancurkan Dominasi Si Tangan Kidal Oleksandr Usyk
"Membangun BioTypes yang lebih kuat, lebih dinamika, lebih banyak eksplosif dan lebih tahan banting."
"Saya tahu bahwa saya memprofesionalisasikan area fisik Borneo FC, itu adalah pekerjaan profesional saya, saya ingin mengakhiri kontrak saya (Desember 2021) tetapi di sepak bola anda tidak bisa memutuskan sendiri," sambungnya.