Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengakuan terbaru Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyiratkan bahwa Ronald Koeman ternyata memiliki komunikasi yang buruk.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengejutkan banyak pihak karena sikapnya pada sesi jumpa pers, Rabu (22/9/2021).
Koeman memilih untuk tidak menjawab pertanyaan dari para reporter yang hadir di sesi jumpa pers.
Pelatih asal Belanda tersebut hanya membacakan pernyataan lalu meninggalkan ruangan.
Dalam pernyataannya, Koeman menyinggung mengenai perkembangan Barcelona yang masih butuh waktu.
Baca Juga: Tanpa Cristiano Ronaldo, Manchester United Bikin Catatan Jeblok di Old Trafford
Ia sadar akan tekanan yang dihadapi, tetapi semua itu terjadi karena kondisi ekonomi klub dan tidak adanya pemain besar yang datang musim ini.
Sikap Koeman pun ikut menarik perhatian Joan Laporta yang sejak awal dirumorkan tengah bersitegang dengan sang pelatih.
Ada satu hal yang disesalkan oleh Laporta atas sikap yang ditunjukkan oleh Koeman.
"Kami baru mengetahuinya pada menit-menit akhir sebelum ia memberikan pernyataan tersebut," kata Laporta seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
Baca Juga: Bukan Gara-gara Ronaldo, Alasan Cavani Masih Absen Lebih Rumit
"Saya menghormati keputusannya, hanya saja baru mengetahui di saat -saat terakhir seperti para kapten," ujar Laporta.
Laporta tidak menampik jika klubnya saat ini memang tengah menghadapi masa sulit.
Meski begitu, sang presiden tetap memelihara optimisme untuk bisa bangkit.
Barcelona dijadwalkan akan menghadapi Cadiz pada laga lanjutan Liga Spanyol di Estadio Nuevo Millandria, Jumat (24/9/2021) pukul 03.00 WIB.
Laporta punya harapan tinggi terkait hasil yang bisa diraih timnya di laga tersebut.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bakal Jadi Pengganti Ole Gunnar Solskjaer jika Man United Nihil Trofi
"Kami harus tetap tenang dan meraih hasil bagus saat melawan Cadiz," ucap Laporta.
"Situasi buruk kami bisa diatasi dengan meraih hasil yang bagus," ujar Laporta menambahkan.
Laga melawan Cadiz disebut juga akan menentukan masa depan Koeman di Barcelona.
Andai meraih hasil kurang memuaskan, sang pelatih bisa kehilangan pekerjaannya.