Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pemain Barcelona, Samuel Eto'o, meyakini jika Joan Laporta pasti mempunyai rencana terbaik bagi El Barca lantaran sang presiden adalah sosok yang sangat cerdas.
Awan mendung seolah masih menaungi langit di atas kota Catalunya di mana raksasa Liga Spanyol, Barcelona, berada.
Perjalanan Barcelona dalam mengarungi musim kompetisi 2021-2022 juga belum pada jalur yang semestinya.
Kehilangan sosok seperti Lionel Messi yang menjadi ikon sekaligus tumpuan tampak memengaruhi performa Barcelona.
Baca Juga: Posisi Ideal Marco Asensio Telah Ditemukan Usai Cetak Hat-Trick
Ketidakmampuan manajemen dalam memberikan kontrak baru bagi Lionel Messi yang terbentur aturan Liga Spanyol membuat Barcelona tak berdaya.
Mereka pun harus melihat aset terbaik mereka pergi dengan status bebas transfer pada musim panas 2021 dan Messi lantas memilih bergabung dengan Paris Saint-Germain.
Tidak sampai di situ, segudang masalah terutama yang menyangkut urusan finansial klub menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Joan Laporta selaku presiden klub.
Sejak terpilih kembali sebagai presiden pada awal Maret 2021, tugas Joan Laporta memanglah tidak mudah.
Baca Juga: Penampilan Anthony Martial di Piala Liga Inggris Bikin Muak Eks Man United
Apalagi presiden sebelumnya, Josep Maria Bartomeu, meninggalkan hutang hingga miliaran euro akibat kesalahan dalam transfer pemain.
Itulah yang membuat klub mengalami krisis finansial hingga titik terendah selain dihantam oleh pandemi COVID-19.
Masalah yang harus diurus dan dibenahi oleh Laporta tidak hanya di situ saja.
Kini, friksi di dalam tubuh Barcelona tengah memanas di mana melibatkan Laporta dan pelatih kepala Barcelona, Ronald Koeman.
Baca Juga: Nyaris Menang, Peniru Selebrasi Cristiano Ronaldo Kecewa Gagal Bungkam Juventus
Semula Laporta dan Ronald Koeman memiliki komunikasi yang baik dan hubungannya tampak harmonis meski beberapa rumor tidak sedap menyertainya.
Hubungan keduanya merenggang ketika Laporta berencana mengganti posisi Koeman dari kursi pelatih.
Hal tersebut rupanya menyinggung sang pelatih asal Belanda dan memberikan komentar pedas dengan menyebut klub tidak memberi dukungan.
Apalagi, terdapat kebocoran informasi yang masih simpang siur kabarnya bahwa Laporta hanya bakal memberikan perpanjangan kontrak bagi Koeman dengan syarat mampu memenangkan gelar Liga Spanyol musim ini.
Baca Juga: Cadiz Vs Barcelona - Duel Penentu Nasib Ronald Koeman
Laporta sendiri beberapa kali dilaporkan ingin mempertahankan Koeman, tetapi semakin ke sini peluang itu dirasa sulit terwujud seiring menipisnya kepercayaan sang presiden.
Di sisi lain, performa Sergio Busquets cs di Liga Spanyol musim ini juga masih jauh dari kata mengesankan.
Meski berstatus tak terkalahkan, El Barca masih tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Spanyol.
Skuad Koeman hanya sanggup mengumpulkan 8 poin dari empat pertandingan yang telah dilakoninya musim ini.
Baca Juga: Suksesor Cristiano Ronaldo di Real Madrid Girang Ukir Hattrick Perdana
Terbaru, Barcelona hanya sanggup bermain imbang 1-1 melawan Granada dalam laga pekan keenam, Senin (20/9/2021) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Padahal di atas kertas Barcelona dijagokan meraih kemenangan atas Granada mengingat peta kekuatan kedua tim yang terpaut jauh.
Akibat dari hasil minor tersebut, nama Koeman kembali santer bakal dipecat oleh para petinggi Barcelona, termasuk Laporta.
Situasi yang dialami oleh Barcelona rupanya mendapat perhatian dari Samuel Eto'o.
Baca Juga: Target AC Milan Bukan Cuma Finis di Urutan Dua atau Tiga, tapi Juara!
Samuel Eto'o, yang membela El Barca antara 2004 dan 2009, mengaku mengenal benar sosok Laporta.
Eto'o menyebut pria asal Spanyol tersebut pasti memiliki rencana terbaik bagi klub.
Di mata eks penyerang timnas Kamerun tersebut, Laporta adalah sosok yang sangat cerdas.
"Saya percaya Joan punya rencana terbaik bagi Barcelona," kata Eto'o, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
Baca Juga: Lupakan Jules Kounde, Chelsea Targetkan Matthijs de Ligt sebagai Pengganti Antonio Ruediger
"Barcelona jangan putus asa karena dia sangat pintar."
"Saya memiliki hak istimewa untuk mengenal dia sebagai teman dan saudara."
"Mengenal Joan, dia tidak mengatakan apa-apa jika dia tidak memikirkannya."
"Dia telah jatuh cinta dengan Barcelona dan dia juga sudah menjadi pendukung sebelum dia menjadi presiden."
Baca Juga: Hubungan Ronald Koeman dan Joan Laporta Memanas, Legenda Barcelona Ajak Cules Bersatu
"Sekarang kami beradaptasi pada tahap yang baru, di mana kami harus memberikan waktu kepada Laporta dan manajemennya."
"Namun, saya berharap pada akhirnya mereka akan memberi Barcelona kegembiraan dan banyak gelar," ujar Eto'o melanjutkan.