Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengakui hingga saat ini anak asuhnya masih bermasalah dengan kebugaran.
Akibatnya Persib Bandung harus kembali bermain imbang kala menghadapi Borneo FC.
Sebelumnya Persib Bandung juga hanya bermain imbang ketika berjumpa Bali United.
Meski begitu Persib Bandung masih menempati peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2021.
Baca Juga: Usung Misi Bangkit, Madura United Waspadai Permainan Cepat Ala PSS
Robert Rene Alberts menjelaskan permasalahan timnya karena kesulitan mencari lawan saat pramusim.
Seperti diketahui selama masa pandemi Covid-19, Persib Bandung telat melakukan kegiatan bersama.
Selama itu pula Persib Bandung hanya melangsungkan gim internal.
"Ya mengenai kondisi fisik pemain bahwa dimasa pandemi ini sangat susah untuk mendapatkan pre season yang betul-betul menghadapi kompetisi," katanya saat jumpa pers selepas laga yang juga dihadiri Bolasport.com, Kamis (24/9/2021).
Baca Juga: Pemain Persib Bandung Rajin Dapat Kartu Kuning, Robert Alberts Komentari Kinerja Wasit
Sebelumnya PSSI telah menentukan jadwal untuk menggelar kompetisi.
Namun, karena adanya PPKM, kompetisi harus kembali ditunda.
Sejak saat itulah Persib Bandung menerapkan latihan mandiri.
Karena aturan PPKM per-daerah berbeda, Persib Bandung menjadi salah satu tim yang terdampak.
Baca Juga: Piala AFF - Berperluang ke Semifinal, Bek Malaysia Sebut Timnas Indonesia Salah Satu Penantang
Jika beberapa klub tetap bisa menjalani latihan, berbeda dengan Persib Bandung yang justru tak bisa karena aturan daerah.
"Seperti kami tahu jadwal yang ditetapkan PSSI ketika liga mau digelar ternyata akhirnya diundur karena alasan PPKM, dan itu semua harus diterima."
"Tetapi sayangnya ini tidak sama diterima oleh setiap klub yang ada di daerah tertentu, terutama khususnya di Bandung," jelasnya.
Kala PSSI kembali menentukan tanggal kompetisi, Persib Bandung hanya mempunyai waktu latihan kurang dari 30 hari.
Berbeda dengan tim lain yang memiliki persiapan 2 sampai 3 bulan lamanya.
"Kami masih berharap kompetisi jadi dan kami memulai dengan perasaan tanda tanya, jadi atau tidak."
"Ketika mulai ketika kami start latihan, kami punya waktu 26 hari, sementara ada banyak tim, yang saya tahu ada empat tim yang tidak melakukan latihan betul-betul konsisten seperti tim lain Persib salah satunya," ungkapnya.
"Sementara tim lain bisa melakukan latihan di masa PPKM. Kami perlu latihan tambahan, kami perlu latihan bermain ketika betul-betul untuk mencapai level di masa kompetisi," sambungnya.
Baca Juga: PSM Menang Dramatis, Milo Puji Proses Gol Telat Ilham Udin seperti di Liga Inggris
Sebelum seri kedua dimulai, akan ada jeda waktu yang cukup dan bisa dimanfaatkan Persib untuk meningkatkan kebugaran.
Robert akan memanfaatkan jeda itu dengan baik guna meningkatkan kondisi fisik pemain dan melakukan evaluasi yang dibutuhkan oleh tim.
"Dengan sistem bubble ini, akan ada break mungkin akan kami manfaatkan. Kami tidak pernah melakukan uji coba untuk melakukan kematangan tim.
"Artinya kompetisi dijadikan uji coba, dan tentunya ada progres," tutupnya.
Baca Juga: Hadirnya Angelo Alessio di Persija Dinilai Mengangkat Harkat dan Martabat Sepak Bola Indonesia